Berita

Politik

Rachmawati Setuju Pendapat Habib Rizieq Soal Sikap Jokowi Terhadap Ahok

SELASA, 01 NOVEMBER 2016 | 18:22 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Tokoh politik senior, Rachmawati Soekarnoputri, memiliki kritik yang sama dengan pemimpin besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq, soal sikap Presiden Joko Widodo terhadap polemik yang diciptakan Gubernur DKI Jakarta (non aktif), Basuki "Ahok" Purnama.

Rachmawati dan Habib Rizieq melakukan pertemuan yang berlangsung di  Markas FPI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin kemarin (31/10).

Keduanya membicarakan banyak hal, termasuk rencana unjuk rasa 4 November yang meminta penegakan hukum secara adil dalam kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Ahok


"Betul kata Habib Rizieq, Jokowi sigap banget menanggapi rencana demo 4 November, tapi soal Ahok gubernur yang zalim menggusur rakyat semena-mena demi reklamasi para cukong besar, korupsi Sumber Waras, dan menista agama Islam, Jokowi tenang saja," ucap Rachmawati, beberapa saat lalu.

Menurutnya, Jokowi seolah membisu dan bahkan buta tuli terhadap dugaan penistaan agama tersebut.  Demikian juga terhadap mega skandal korupsi BLBI yang menelan uang rakyat sekitar Rp 700 triliun untuk menyubsidi para obligor hitam.

Dia menduga, sikap Jokowi yang tidak jelas dalam perkara BLBI adalah dikarenakan para obligor hitam itu juga yang menjadi "cukong" di balik proyek reklamasi di pantai utara Jakarta. Proyek tersebut diperjuangkan dengan gigih oleh Ahok walaupun sempat dinyatakan ditutup oleh pemerintah pusat.

"Kata Bung Karno 'sana mau ke sana, sini mau ke sini'. Memang kebatilan di sana dan kebenaran di sini ada garis demarkasi tegas dan jelas, kecuali kaum munafikun berdiri di atas garis abu-abu kaum yang dibenci Allah," jelasnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya