Berita

Politik

Pengurus Iluni UI Bantah Akan Terlibat Aksi 4 November

SELASA, 01 NOVEMBER 2016 | 15:34 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Jajaran Pengurus Ikatan Alumni Universitas Indonesia atau Iluni UI membantah telah mengeluarkan penyataan akan mengikuti aksi damai Gerakan Nasional Pendukung Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) pada Jumat pekan ini (4/11).

Penegasan itu disampaikan pengurus Iluni UI di bawah kepemimpinan Ketua Umum periode 2016-2019, Arief Budhy Hardono, dan Sekjen, Andre Rahadian, lewat keterangan pers yang diterima redaksi beberapa saat lalu (Selasa, 1/11).

"Organisasi yang menjadi wadah resmi alumni UI adalah Iluni UI di bawah kepemimpinan Arief Budhy Hardono yang dipilih secara langsung oleh seluruh alumni UI lewat e voting pada 30 -31 Juli 2016 dan disahkan dalam Munas pada 31 Juli 2016," kata Andre Rahadian.


Ketua Bidang Komunikasi Iluni UI, Eman Sulaeman Nasim, ikut menegaskan, pihaknya tidak akan berpartisipasi turun ke jalan dalam aksi damai Jumat mendatang. (Baca: Iluni UI Juga Mau Turun Ke Jalan Pada 4 November)

Namun Andre juga mengatakan, jajaran pengurus Iluni UI Periode 2016-2019 menghormati dan menghargai adanya dinamika dan perbedaan pendapat yang berkembang di masyarakat terkait dengan rencana aksi massa yang akan berlangsung tersebut.

Baik Andre Rahadian maupun Eman Sulaeman Nasim meminta semua alumni UI dan elemen masyarakat untuk berhati-hati terhadap para pihak tertentu yang menggunakan logo dan nama Iluni UI yang akan ambil bagian dalam aksi pada Jumat 4 November 2016.

Sebelumnya, wartawan menerima pernyataan pers dari Sekjen Iluni UI, Hidayat Matnur, yang menyatakan keikutsertaan organisasinya dalam demonstrasi 4 November untuk menghindari perpecahan antar anak bangsa. Ia menjamin aksi Iluni akan damai dan santun, tidak anarkis dan tidak mengganggu keamanan warga Jakarta. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya