Berita

Net

Hukum

Forwaka: Profesionalisme Wartawan Perlu Ditingkatkan

SENIN, 31 OKTOBER 2016 | 23:10 WIB | LAPORAN:

Forum Wartawan Kejaksaan Agung (Forwaka) menggelar sarasehan di Cirebon, Jawa Barat pada 29-30 Oktober kemarin.

Pada kesempatan itu, Jaksa Agung Muda Intelijen Adi Togarisman mengajak peran wartawan di bidang hukum untuk melakukan perubahan dengan mengedepankan perbaikan kualitas penegakan atau revitalisasi hukum.

"Revitalisasi hukum dengan cara meningkatkan cara berpikir secara konstruktif dalam menyajikan berita-berita tentang hukum khususnya yang berada di Kejaksaan,” kata Adi.


Dia berharap, peran wartawan tidak sekedar mengkritik kinerja dan penanganan perkara di lingkup kejaksaan, namun lebih meningkatkan pemberitaan yang bersifat membangun penegakan hukum. Guna memberi pengetahuan kepada publik.

"Kadang-kadang, ketika kami masih melakukan penyelidikan, teman-teman wartawan kerap bertanya kasus tersebut sementara perkara tersebut masih tahap penyelidikan. Untuk itulah, perlu perlu pemahaman dalam menyuarakan revitalisasi hukum," jelas Adi.

Kepala Puspenkum Kejagung M. Rum mengatakan, untuk membangun sinergitas antara wartawan dan kejaksaan seyogyanya dilandasi kesadaran bersama. Meski, diakuinya, ogah untuk membeda-bedakan wartawan dari media besar atau kecil. Dihadapannya semua media sama dalam mengali dan mencari berita untuk disajikan ke publik.

"Di satu sisi Kejaksaan membutuhkan wartawan sebagai kanal untuk mensosialisasikan apa yang sudah dicapai disisi lain kawan-kawan wartawan membutuhkan kejaksaan untuk pemberitaan. Namun, pemberitaan tersebut disajikan secara objektif dan seimbang, tidak berpihak," ujar Rum.

Sementara, Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo yang juga turut hadir menghimbau sebaiknya intansi pemerintah tidak melayani wartawan yang belum bersertifikasi, begitu juga media yang belum terverifikasi. Putusan itu akan disampaikan pada Hari Pers Nasional di Ambon pada 9 Februari 2017 mendatang.

"Untuk itu wartawan harus berkontribusi, yang belum mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW) punya waktu empat bulan untuk membenahi diri, dan medianya juga harus terverifikasi. Zero toleransi itu kami berikan sampai 9 Februari 2017," beber Yosep.

Ketua Forwaka periode 2016-2018 Zamzam Siregar sendiri melihat bahwa sinergitas media dengan kejaksaan sangat diperlukan untuk menyampaikan informasi yang layak kepada masyarakat.

"Ke depan kami akan tingkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas wartawan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pers Nomor 40/1999 dan kode etik jurnalistik," ujar Zamzam dalam keterangannya di Jakarta, Senin (31/10).

Dia menekankan bahwa dalam menyajikan pemberitaan perlu keseimbangan dari berbagai narasumber. Sehingga objektifitas berita khususnya kasus yang ditangani kejaksaan memenuhi unsur berita dan kaidah jurnalisttik.

"Sehingga mampu mengembalikan peringkat dalam keterbukaan informasi publik seperti era Kapuspenkum Pak Adi dan Pak Untung," tandasnya.

Sarasehan yang diprakarsai Pusat Penerangan Hukum Kejagung itu mengambil tema 'Menjalin Sinergitas Bersama Media Massa Dalam Memberikan Informasi Kepada Masyarakat Tentang Penegakan Hukum Dengan Tetap Menjunjung Obyektivitas Dan Akuntabilitas'.

Acara yang penuh suasana kondusif tersebut juga dihadiri Kepala Kejati Jawa Barat Setia Untung Arimuladi, Kordinator I Jamintel Febri Adriansyah dan Kepala Kejari Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka serta para pejabat Kejati Jawa Barat. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya