Berita

Pertahanan

Zona Maritim Barat Punya Komandan Baru

SABTU, 29 OKTOBER 2016 | 08:19 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Zona Maritim Wilayah Barat memiliki komandan baru. Kolonel Laut (P) Prasetyo, S.Pi., MTr (Han). M.AP. telah dilantik untuk menggantikan Kepala Zona Maritim Wilayah Barat yang lama, Laksamana Pertama TNI Freddy Rudolf Dicky Egam, S.H.

Kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah atas Kolonel Laut (P) Prasetyo dipimpin Kepala Bakamla RI, Laksamana Madya TNI Ari Soedewo, di Kantor Pusat Bakamla RI, Jalan Doktor Sutomo Nomor 11, Jakarta Pusat, Jumat (28/10).

Sesuai dengan amanat UU tentang Kelautan dan Peraturan Presiden Nomor 178 tentang Badan Keamanan Laut, pembentukan Kantor Keamanan Laut Zona Maritim ditujukan untuk melaksanakan tugas penyelenggaraan keamanan dan keselamatan laut di wilayah tertentu. Hal ini mengandung arti bahwa zona maritim merupakan perpanjangan tangan sekaligus ujung tombak pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang kantor pusat Bakamla RI di daerah, serta memikul beban dan tanggung jawab yang tidak ringan dalam menghadapi tantangan kemaritiman yang beraneka ragam dari waktu ke waktu.


Pergantian Kepala Zona Maritim Wilayah Barat ini diharapkan memberi angin segar dalam dinamika pelaksanaan tugas di wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I.

"Jabatan merupakan amanah, kehormatan, dan kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan. Namun di sisi lain merupakan tantangan yang senantiasa harus siap dihadapi dengan segenap kemampuan yang dimiliki," ujar Kepala Bakamla.

Kepada pejabat pendahulunya, Kepala Bakamla RI memberikan apresiasi dan penghargaan tinggi atas kontribusi dan pengabdiannya selama menjabat. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya