Berita

Dahlan Iskan/net

Hukum

Fadli Zon Lihat Ketidakadilan Di Balik Penahanan Dahlan Iskan

JUMAT, 28 OKTOBER 2016 | 13:17 WIB | LAPORAN:

. Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, mempertanyakan langkah Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menetapkan status tersangka dan penahanan atas Dahlan Iskan dalam kasus dugaan korupsi terkait penjualan aset negara yang dikelola PT Panca Wira Usaha (PWU).

PT PWU adalah Badan Usaha Milik Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur di mana mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara itu pernah menjabat sebagai Direktur Utama.

"Tentu kita prihatin terhadap apa yang dialami Pak Dahlan Iskan. Kasus yang sudah lama dan memang cukup aneh. Kenapa kasus yang lama itu baru diangkat sekarang?" kata Fadli ketika ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (28/10).


Dia sepakat jika semua pihak harus menghormati proses hukum. Tetapi semua pihak juga dapat melihat bahwa saat ini terjadi penegakan hukum yang "pilih kasih".

"Ada orang-orang yang jelas melanggar hukum tetapi tidak diproses. Kemudian ada orang yang dulu dianggap sudah tidak bermasalah malah sekarang diprosesnya," sesal Fadli.

Fadli Zon meminta penegakan hukum dilakukan secara adil kepada semua pihak tanpa praktik diskriminasi. Kebalikannya, sekarang nyata bahwa hukum telah menjadi alat kekuasaan dan politik.

"Kasus-kasus seperti Sumber Waras tidak bunyi, atau belum bunyi, kemudian kasus penistaan agama yang jelas-jelas sudah dilaporkan dan ada yurisprudensinya juga belum diproses karena berkaitan dengan Pilkada dan sebagainya," ungkapnya.

Kondisi hukum yang dijadikan alat politik dianggapnya sangat membahayakan. Dia memprediksi akan terjadi kegaduhan, dan bahkan sampai terjadi pembakangan terhadap hukum oleh masyarakat.

"Hal itu sudah terjadi di berbagai negara," tutupnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya