Berita

Wagub Djarot/Nett

Politik

Berpotensi Politik Uang, PKB Minta Program Basmi Tikus Distop

SELASA, 25 OKTOBER 2016 | 20:44 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta meminta Pemprov DKI Jakarta untuk menghentikan pematangan kebijakan pembelian hama tikus di saat masa kampanye Pilkada DKI 2017.

Wakil Ketua DPW PKB DKI Jakarta Heriandi Lim mengatakan, kebijakan menukar tikus dengan uang berpotensi menjadi praktik politik uang (money politic).

"Dan penyelewengan anggaran pemerintah di saat gubernur dan wakil gubernur cuti," ujarnya kepada redaksi, Selasa (25/10).


Menurut Heriandi, Pemprov DKI juga belum bisa melakukan verifikasi asal tikus yang diterima apakah dari Jakarta atau didatangkan dari luar kota. Hal ini justru akan membuat pemborosan anggaran dengan sia-sia.

"Jika tujuan dari pemerintah untuk memberantas hama tikus di ibu kota, silakan melakukan upaya-upaya profesional teknik keilmuan pemberantasan hama tikus," jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memastikan Gerakan Basmi Tikus (GBT) segera dilaksanakan. Program basmi tikus berhadiah Rp 20 ribu per ekor tikus hasil tangkapan warga. Hadiah perburuan berasal dari anggaran pembasmian hama dengan total Rp 80 juta.

Rapat teknis program basmi tikus akan digelar bersama sejumlah dinas terkait diantaranya Dinas Kebersihan dan Dinas Pertamanan. Pemegang kendali pelaksanaan program berada di tingkat kelurahan. [wah]  

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya