Berita

Politik

Pemprov Gagal, Warga DKI Harus Pilih Cagub Yang Mampu Atasi Kemacetan

SENIN, 24 OKTOBER 2016 | 05:27 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kemacetan di kota Jakarta saat ini sudah sampai pada tingkat 'gawat darurat'. Kemacetan sudah membunuh aktivitas dan kreativitas masyarakat. Bahkan, Study on Integrated Transportation Master Plan Phase II yang merupakan study gabungan Bappenas dan JICA mengungkapkan, kemacetan menimbulkan kerugian sebesar Rp 75 triliun per tahun.

Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW), Edison Siahaan, menjelaskan kerugian itu akibat pemborosan penggunaan bahan bakar dan kerusakan kendaraan akibat terjebak kemacetan. Ditambah lagi kerugian kesehatan dan lingkungan akibat polusi udara yang tinggi.

Sayangnya, Pemprov DKI kurang cepat merespon permasalahan lalu lintas.

"Seharusnya Gubernur membuat kebijakan yang revolusioner seperti moratorium penjualan kendaraan baru di Jakarta untuk waktu tertentu. Disertai upaya melakukan rekayasa lalu lintas untuk mempercepat waktu tempuh, dengan cara memberlakukan sistim satu arah," ujar Edison (Senin, 24/10).

ITW menilai, Pemprov DKI lebih memprioritaskan upaya-upaya yang beraroma proyek seperti pembangunan sembilan jembatan underpass dan flyover. Kemudian kebijakan yang berorientasi bisnis seperti ERP yang pada kenyataannya tidak berdampak signifikan untuk mengurai kemacetan.

Sejatinya, kata Edison,dalam kondisi lalu lintas yang sudah "gawat darurat" Gubernur sebaiknya membuat kebijakan yang langsung berdampak untuk mengurai kemacetan. "Moratorium penjualan kendaraan baru dan memperketat persyaratan untuk memiliki kendaraan serta melakukan rekayasa lalu lintas adalah upaya efektif untuk mengurai kemacetan," tegas Edison.

Kemudian, Pemprov DKI juga lalai untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas masyarakat. Padahal,permasalahan lalu lintas cenderung akibat rendahnya kesadaran tertib lalu lintas masyarakat. Seharusnya Kamseltibcar lalu lintas sudah menjadi kebutuhan, sehingga wajib diwujudkan.

Karena itu ITW mengajak seluruh masyarakat Ibukota Jakarta memilih Gubernur yang memiliki kepedulian dan pemahaman serta kompentensi untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas. Sebab lalu adalah urat nadi kehidupan dan cermin budaya serta potret modrenitas sebuah bangsa.

"ITW mengajak seluruh warga Jakarta agar memilih Gubernur yang siap menandatangani pernyataan mampu mewujudkan Kamseltibcar lalu lintas di Jakarta. Sehingga Jakarta tidak lagi menjadi kota termacet di Asia Tenggara dan masuk 10 kota termacet di dunia," tandasnya. [zul]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Lagu Akun Fufufafa Cari Kambing Hitam Viral

Senin, 23 September 2024 | 07:59

UPDATE

Kebakaran terjadi di Cafe Mal Ciputra

Jumat, 04 Oktober 2024 | 02:05

Warganet Desak Raffi Ahmad Kembalikan Gelar Doktor HC

Jumat, 04 Oktober 2024 | 01:39

Pola Debat Pilkada Jakarta Tak Meniru Debat Pilpres

Jumat, 04 Oktober 2024 | 01:27

Judol Turunkan Kelas Menengah di Indonesia

Jumat, 04 Oktober 2024 | 01:12

Biden Bahas Potensi Serangan Israel di Kilang Minyak Iran

Jumat, 04 Oktober 2024 | 00:45

Ini Bocoran Sosok Pimpinan DPRD DKI Jakarta Dilantik Jumat Siang

Jumat, 04 Oktober 2024 | 00:44

Buntut Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Aktivis Minta Polisi Disanksi

Jumat, 04 Oktober 2024 | 00:13

Mantan Ketua DPRD Kasih Pramono-Rano Kisi-kisi Masalah Jakarta

Jumat, 04 Oktober 2024 | 00:02

Kapolda Lampung Getarkan Semangat Pilkada Damai Lewat Petikan Gitar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 23:52

Baznas dan MUI Terbitkan Buku Jusuf Kalla Mujahid Perdamaian Dunia

Kamis, 03 Oktober 2024 | 23:39

Selengkapnya