Berita

Jokowi-Wiranto

Hukum

Bidang Penegakan HAM, Jokowi Diganjar Rapor Merah

MINGGU, 23 OKTOBER 2016 | 20:58 WIB | LAPORAN:

Lembaga pemerhati hukum dan HAM, SETARA Institute memberikan rapor merah bagi rezim Jokowi-JK sepanjang dua tahun ini.

Pasalnya, Jokowi dulu berjanji akan menyelesaikan secara berkeadilan terhadap kasus-kasus pelanggaran HAM masa lalu. Seperti Kerusuhan Mei, Trisakti-Semanggi 1 dan 2, Penghilangan Paksa, Talang Sari-Lampung, Tanjung Priok, dan Tragedi 1965.  Namun hingga kini, tidak ada langkah serius Jokowi untuk menuntaskan semua kasus-kasus tersebut.

"Kita beri nilai 4. Nilai merah. Tidak banyak yang dikerjakan Jokowi. Sejumlah kasus masih jalan ditempat," kata Wakil Ketua Setara Institute, Bonar Tigor Naipospos,  di Kantor SETARA, Jalan Hang Lekiu II, Jakarta Selatan, Minggu, (23/10).


Salah satunya adalah kasus kematian Munir. Jokowi melalui Sekretariat Negara bahkan tidak mampu menjaga dokumen yang sangat berharga terkait pembunuhan aktivis HAM tersebut.

"Jangankan menuntaskan, menjaga dokumen saja, negara tidak mampu," tegasnya.

Kepercayaan publik terhadap penegakan HAM di era Jokowi juga semakin terjun bebas setelah Jokowi menunjuk Wiranto sebagai Menkopolhukam.

Padahal, Wiranto adalah sosok yang memiliki sejarah kelam dalam sejumlah kasus pelanggaran HAM masa lalu. Selain itu, nama HM Prasetyo yang masih selamat dalam reshuffle dua jilid terakhir, menjadi beban sendiri bagi Presiden Jokowi, mengingat HM Prasetyo adalah kader partai politik.

Terbukti, HM Prasetyo tidak berbuat apa-apa untuk mereformasi Kejaksaan, pemberantasan korupsi, dan penyidikan kasus-kasus pelanggaran HAM berat masa lalu. HM Prasetyo malah berbuat kontroversi dengan melakukan eksekusi mati dua orang narapidana yang tengah menunggu grasi Presiden. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya