Berita

Nusantara

Lapas Aceh Diguncang Bom, Satu Napi Kritis

MINGGU, 23 OKTOBER 2016 | 19:24 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Lembaga Pemasyarakaatan (Lapas) Klas II/A Lhokseumawe, Provinsi Aceh, diguncang ledakan bom sekitar pukul 14.30 WIB Minggu, 23/10). Dua napi dilarikan ke rumah sakit, serta satu diantaranya kritis, akibat terkena ledakan bom tersebut.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman, mengatakan, kejadian tersebut sengaja dilakukan oleh napi yang ingin melarikan diri. Namun, pelakunya sendiri kritis akibat terkena dampak bom tersebut.

"Untuk sementara, bom tersebut sengaja diledakkan untuk melarikan diri. Akan tetapi, pelaku yang berinisial F, justru kritis akibat ledakan tersebut dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan," ujar Kapolres, seperti dilansir Antara.

Sedangkan satu napi lainnya yang juga menjadi korban dengan inisial T, hanya mengenai keningnya saja. Untuk korban dengan inisial tersebut, masih dimintai keterangan terkait ledakan tersebut.

AKBP Hendri Budiman menambahkan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara dan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi, pihaknya menyimpulkan, bahwa upaya peledakan dilakukan dari dalam dengan tujuan melarikan diri.

Di lokasi ditemukan, sejumlah barang bukti antara lain, bom rakitan yang belum meledak, serta beberapa barang bukti lainnya yang digunakan untuk merakit bom. Sedangkan untuk jenis bom itu sendiri, sifatnya berdaya ledak rendah (low explosive).

"Setelah kejadian itu, kita langsung geledah kamar napi dan menemukan beberapa barang bukti lainnya dilokasi kejadian," terang Kapolres.

Mengenai tersangka pelaku pengeboman tersebut, yang juga merupakan napi Lapas Lhokseumawe, tersandung dengan kasus narkoba di Desa Ujong Pacu, Lhokseumawe.

Sementara itu, berdasarkan pantauan dan keterangan dari sejumlah pihak. kerusakan akibat ledakan tersebut di pagar Lapas tersebut, menyebabkan lubang yang tidak terlalu besar.

Bom rakitan itu sendiri, diletakkan didalam lobang pipa air minum, yang menghubungkan antara luar dan dalam Lapas. Serta dari dalam Lapas sendiri, lokasi tersebut merupakan area dapur Lapas. Sedangkan bom yang digunakan tersebut, dibalut dengan kaleng sarden dan ditemukan sisa kabel dan batre serta beberapa bahan lainnya.  [zul]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Lagu Akun Fufufafa Cari Kambing Hitam Viral

Senin, 23 September 2024 | 07:59

UPDATE

Kebakaran terjadi di Cafe Mal Ciputra

Jumat, 04 Oktober 2024 | 02:05

Warganet Desak Raffi Ahmad Kembalikan Gelar Doktor HC

Jumat, 04 Oktober 2024 | 01:39

Pola Debat Pilkada Jakarta Tak Meniru Debat Pilpres

Jumat, 04 Oktober 2024 | 01:27

Judol Turunkan Kelas Menengah di Indonesia

Jumat, 04 Oktober 2024 | 01:12

Biden Bahas Potensi Serangan Israel di Kilang Minyak Iran

Jumat, 04 Oktober 2024 | 00:45

Ini Bocoran Sosok Pimpinan DPRD DKI Jakarta Dilantik Jumat Siang

Jumat, 04 Oktober 2024 | 00:44

Buntut Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Aktivis Minta Polisi Disanksi

Jumat, 04 Oktober 2024 | 00:13

Mantan Ketua DPRD Kasih Pramono-Rano Kisi-kisi Masalah Jakarta

Jumat, 04 Oktober 2024 | 00:02

Kapolda Lampung Getarkan Semangat Pilkada Damai Lewat Petikan Gitar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 23:52

Baznas dan MUI Terbitkan Buku Jusuf Kalla Mujahid Perdamaian Dunia

Kamis, 03 Oktober 2024 | 23:39

Selengkapnya