Net
Net
Menurut Gamawan, mulai dari awal penganggaran, proses lelang tender sampai disetujuinya pengadaan e-KTP, Kemendagri sudah menggandeng Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Bahkan, pihaknya juga meminta rekomendasi KPK apakah ada penyimpangan dan indikasi korupsi dalam proyek tersebut. Lantaran KPK tidak menemukan sejumlah pelanggaran, proyek senilai Rp 6 triliun itu akhirnya berjalan hingga berujung pada kerugian negara sebesar Rp 2 triliun.
"KPK tidak beri rekomendasi, banyak data ganda sehingga kalau memaksakan e-KTP tidak maksimal. KPK juga pernah berikan rekomendasi tapi tidak diindahkan," jelas Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati di kantornya, Jalan Rasuna Said, Jakarta (Jumat, 21/10).
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52
Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43
Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32
Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13
Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26
Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41