Berita

Galaxy S6 Milik Brandon yang meledak/The Guardian

Dunia

Samsung Digugat Dengan Ledakan Galaxy S6

KAMIS, 20 OKTOBER 2016 | 13:00 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Galaxy Note 7 bukanlah satu-satunya perangkat smartphone besutan Samsung yang rentan terhadap ledakan.

Begitu bunyi gugatan terbaru yang diajukan warga Rabu kemarin (19/10) di sebuah pengadilan California Amerika Serikat.

Dalam gugatan tersebut disebutkan bahwa pihak Samsung tahu selama bertahun-tahun bahwa teknologi yang digunakannya berbahaya.


Disebutkan juga bahwa mafungsi teknologi yang berpotensi berbahaya bukan hanya Galaxy Note 7, namun juga tipe lainnya, yakni S6.

"(Samsung) memilih untuk menyembunyikan masalah dari masyarakat, meskipun mengetahui risiko mendatang dan dapat diprediksi bahwa ponsel bisa panas, (memantik) api dan merusak dari dalam perangkat yang berpotensi berbahaya dan menyebabkan cedera serius," begitu bunyi gugatan tersebut seperti dilansir The Guardian.

Menurut Frank Pitre, pengacara penggugat yakni Brandon Covert dan istrinya, Jennifer masalah yang terjadi dengan seri 7 Samsung hanyalah puncak gunug es.

Mereka mengajukan gugatan tersebut karena mengklaim bahwa perangkat aktif Galaxy S6 milik Brandon Covert meledak.

Ia menjelaskan kronologis ledakan, yakni pada 2 Agustus lalu sekitar pukul 22.00. Pasangan yang tinggal di California itu tengah tidur bersama anak bayi mereka di rumah ketika tiba-tiba ada ledakan keras menyerupai tembakan.

Saat itu ditemukan bahwa perangkat S6 milik Brandon Covert di dalam lemari meledak dan memicu munculnya api setinggi 4-5 inci. Ruangan mereka pun segera dipenuhi dengan asap.

Brandon kemudian mencoba memadamkan api dengan kemeja, namun api terus menyala dan membusakan zat asam.

"Seperti muntahan dari telepon," menurut gugatan tersebut.

Ia kemudian nekad mengambil perangkat dan memasukkannya ke dalam air di dapur. Api pun padam.

"Apa yang tersisa adalah tumpukan logam berkerut, plastik dan kaca, bersama dengan daging meleleh Brandon," kata gugatan tersebut.

Sementara Pitre menjelaskan bahwa asa bagian dari fisik Brandon yang mengalami luka bakar yang parah akibat insiden tersebut.

"Tapi kemudian ada trauma emosional yang mempengaruhi dia dan istrinya sehingga membuat mereka khawatir bahwa ponsel bisa menjadi bom di rumah Anda sendiri," tegasnya. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya