Berita

Arab Saudi/CNN

Dunia

Arab Saudi Eksekusi Anggota Keluarga Kerajaan

KAMIS, 20 OKTOBER 2016 | 11:09 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Seorang anggota kerajaan Arab Saudi dieksekusi mati pekan ini. Ia adalah Pangeran Turki bin Saud bin Turki bin Saud Al-Kabeer.

Menurut keterangan Kementerian Dalam Negeri Saudi dalam sebuah pernyataan disebutkan bahwa eksekusi dilakukan setelah Pangeran Turki dinyatakan bersalah dalam kasus pembunuhan.

Ia diketahui menembak seorang pria Saudi hingga tewas saat ia terlibat dalam pertengkaran kelompok.


Pangeran Turki kemudian divonis bersalah didukung oleh pengadilan banding dan kemudian disetujui oleh Mahkamah Agung Arab Saudi. Setelah itu, perintah kerajaan kemudian dikeluarkan untuk melaksanakan putusan pengadilan.

Keluarga korban sempat menolak tawaran "uang darah", atau pemberian kompensasi atas kematian keluarganya dan justru menuntut kasus tersebut diproses secara hukum.

Eksekusi sendiri, seperti dimuat CNN, dilakukan pada hari Selasa kemarin (18/10). Namun demikian tidak dijelaskan lebih lanjut soal metode eksekusi. Namun di Arab Saudi, dalam beberapa kasus, eksekusi mati dilakukan dengan cara dipenggal.

Kasus semacam ini cukup jarang terjadi di mana anggota keluarga kerajaan Saudi dihukum mati di Arab Saudi. Salah satu kasus eksekusi mati anggota keluarga kerajaan diketahui terjadi pada tahun 1975 lalu di mana Pangeran Faisal bin Musaid dipancung karena membunuh Raja Faisal.

"Pemerintah berkeinginan untuk menjaga ketertiban, menstabilkan keamanan dan mewujudkan keadilan melalui penerapan aturan yang ditentukan oleh Allah, pada siapa pun melanggar kesucian warga sipil," kata Kementerian Dalam Negeri dalam pernyataan tersebut. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya