Berita

Nusantara

Pemerintah Genjot Pertanian Desa Menuju Kedaulatan Pangan

RABU, 19 OKTOBER 2016 | 17:58 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, akan fokus menggenjot bidang pertanian di desa.  Pasalnya, sebanyak 80 persen masyarakat desa hidup bertani. Hal ini untuk menuju kedaulatan pangan.

"Desa harus memiliki fokus. Program One Village One Product (satu desa satu produk) bisa menciptakan skala produksi sehingga sarana pasca panen bisa masuk," teras Mendes, Eko Sandjojo, pada Seminar Nasional Kedaulatan Pangan di Aula Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Selasa (18/10).

Dia menjelaskan kalau potensi tersebut berhasil dimaksimalkan desa bisa menjadi motor penggerak ekonomi negara. "Kemajuan negara akan memberikan impact (dampak) pada ketahanan pangan. Dalam hal ini Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dapat berperan sebagai penyalur pangan sehingga harga menjadi terkendali," ucapnya.

Di sisi lain, BUMDes juga bisa membentuk sarana pasca panen melalui bantuan pihak swasta. Menurut Mendes Eko, pihak swasta yang masuk ke pasca panen PPh-nya (Pajak Penghasilan) akan dikurangi 10-15 persen.

"Presiden memberikan kewenangan kepada desa untuk mengelola ekonominya. Tahun ini pemerintah pusat mengucurkan Dana Desa Rp46,9 Triliun dan tiap tahun akan terus bertambah. Dana tersebut bisa digunakan untuk pengembangan ekonomi salah satunya dengan membentuk BUMDes,” ujarnya.

Mendes Eko melanjutkan, desa memiliki potensi besar untuk menjadi desa mandiri. Namun tentunya, hal tersebut tidak terlepas dari dukungan gubernur, bupati dan camat. "BUMDes yang ditangani BUMN geraknya cepat. Rencana ke depan akan membentuk Holding BUMDes dengan BUMN," ujarnya.

Terkait hal tersebut, Gubernur Lampung Ridho Ricardo mengungkapkan, 97 desa di 14 kabupaten di Lampung adalah sebagai desa pangan.  Produksi padi lampung adalah yang terbesar ke dua di Sumatera dengan produksi sebanayak 3,322 juta ton per tahun, dan produksi jagung sebanyak 1,9 juta ton per tahun. Tidak hanya itu, Lampung juga kaya akan produk hasil perkebunan, yakni kopi robusta dan lada hitam.

Di sisi lain, Rektor Universitas Lampung Hasriadi Mat Akin menjelaskan, ketahanan pangan terwujud apabila telah terjadi kecukupan pangan. Adapun peran perguruan tinggi, adalah melalui berbagai kajian, inovasi dan riset untuk menciptakan nilai pangan yang tinggi. " IPTEK merupakan faktor kunci untuk perubahan,” ujarnya.

Sebagai informasi, Kemendes memiliki wadah untuk Perguruan Tinggi yaitu forum Pertides (Perguruan Tinggi untuk Desa). Ada sekitar 40 ribu mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang masuk desa.  [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

Fufufafa Terobsesi Syahrini: Cetar Membahana

Selasa, 24 September 2024 | 07:34

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

UPDATE

Gugatan PKPU Proyek Hambalang Rp91 Miliar terhadap Adhi Karya Ditolak Hakim

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:47

AHY Ungkap Isi Obrolan dengan Puan Maharani

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:36

BPKH Limited Luncurkan Bumbu Kampoeng untuk Jemaah Haji dan Umrah

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:27

KPK Masih Koordinasi dengan BPKP Hitung Kerugian Negara di Kasus Korupsi LPEI

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:22

Pasar Saham Amerika Serikat Loyo, S&P 500 Turun 0,2 Persen

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:08

Puff Daddy Hadapi 120 Gugatan Baru Terkait Pelecehan, Korban Ada yang Berusia 9 Tahun

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:58

Denmark Tangkap Pelaku Teror di Kedutaan Israel

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:56

Muktamar Pemikiran Hasyim Asy'ari Digelar di Jakarta

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:32

British Airways Setop Penerbangan ke Israel Sebulan Penuh

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:32

Jelang Akhir Pekan Rupiah Melemah ke Rp15.525

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:20

Selengkapnya