Berita

Angela Merkel dan anak-anak/The Guardian

Dunia

Tingkat Kesuburan Masyarakat Jerman Meningkat Sejak 33 Tahun Terakhir

SELASA, 18 OKTOBER 2016 | 16:14 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Tingkat kesuburan masyarakat Jerman mengalami peningkatan ke level tertinggi selama 33 tahun terakhir.

Pada tahun 2015 lalu, tingkat kesuburan di Jerman adalah 1,5 anak per perempuan. Angka serupa juga terjadi pada tahun 1982 lalu.

Tingkat kelahiran di Jerman diketahui mengalami penurunan sejak tahun 1982. Penurunan drastis terjadi pasca reunifikasi Jerman Barat dan Jerman Timur tahun 1990 lalu.


Fenomena tersebut sempat membuat Jerman dijuluki sebagai "tanah tanpa anak".

Namun demikian angka tersebut masih jauh dari prediksi, yakni 2,1 anak per perempuan. Menurut proyeksi yang diterbitkan April lalu, dengan asumsi tingkat kesuburan masyarakat seperti saat ini, penduduk Jerman diperkirakan akan menurun sekitar 10 juta orang pada tahun 2060, yang berarti negara akan menjadi rumah bagi antara 68 dan 73 juta penduduk, dibandingkan dengan saat ini 81 juta.

Imigrasi adalah faktor kunci dalam pembalikan Jerman dari tingkat penurunan dari tahun 1990-an. Di antara perempuan dengan kewarganegaraan Jerman, tingkat kelahiran meningkat dari 1,42 menjadi hanya 1,43 di tahun 2014 hingga 2015. Untuk wanita dengan kewarganegaraan non-Jerman yang berbasis di Jerman, namun, tingkat pada periode yang sama naik 1,86-1,95. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya