Berita

Berkabung untuk Raja Thailand/Daily Mail

Dunia

Berkabung, Red District Thailand Tutup Selama 30 Hari

MINGGU, 16 OKTOBER 2016 | 15:12 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Selain pantai yang indah, kuliner serta budaya yang khas, daya tarik wisata Thailand bagi warga asing lainnya adalah kehidupan malam yang gemerlap.

Termasuk dalam kehidupan malam yang dimaksud adalah Red District.

Namun wisatawan agaknya harus menahan diri selama beberapa waktu, karena Red District di Bangkok Thailand ditutup selama 30 hari pasca wafatnya Raja Bhumibol Adulyadej, Kamis kemarin.


Bukan hanya itu, seperti dikabarkan Daily Mail, penjualan alkohol di Thailand juga dikurangi selama masa berkabung.

Diketahui bahwa pemerintah Thailand telah mengumumkan secara resmi masa berkabung nasional untuk wafatnya Raja Bhumibol adalah satu tahun.

Untuk menghormati sang raja, pemerintah Thailand juga menghimbau agar aktivitas hiburan publik dihentikan sementara waktu.

Pemerintah juga menyerukan agar masyarakat Thailand mengenakan pakaian hitam sebagai bentuk duka cita. Media-media di jepang, baik cetak maupun eletronik diminta untuk membuat tampilan hitam-putih selama 30 hari.

Bagi warga Thailand, hitam adalah warna berkabung. Namun ada juga masyarakat yang mengenakan pakaian berwarna putih yang melambangkan kemurnian.

Raja Bhumibol Adulyadej diketahui menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit di Bangkok setelah beberapa hari dirawat karena sejumlah penyakit yang diidapnya. Ia wafat di usia 88 tahun setelah memimpin kerajaan Thailand selama 70 tahun.

Semasa hidupnya, ia tidak menunjukkan ketertarikan pada politik. Ia hadir sebagai simbol pemersatu bangsa dengan aktif di berbagai kegiatan kemanusiaan, pendidikan dan sosial. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya