Berita

Net

Politik

Buya Syafii: Selesaikanlah Dengan Baik Karena Ahok Sudah Minta Maaf

RABU, 12 OKTOBER 2016 | 18:26 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif meminta kasus atau polemik penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama diselesaikan dengan baik. Karena Ahok sudah meminta maaf.

"Dan saya rasa Ahok bukan orang jahat. Saya nggak begitu kenal lah. Dan itu kok dijadikan begini ini bagaimana. Diselesaikan dengan baik lah," ujarnya dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) "Setelah Ahok Minta Maaf" yang disiarkan secara live tadi malam, Selasa (11/10).

Namun menariknya, dia mengaku belum tahu betul persis apa yang disampaikan Ahok sehingga menyulut polemik bahkan berujung pelaporan ke Kepolisian.

"Saya belum tahu apa yang dikatakan ada penistaan disana. Saya coba cari pendapat, tidak satu. Yang benernya bagaimana. Coba kita cari yang benarnya, fakta yang sebenernya bagaimana?" ungkapnya.

Tapi yang jelas, dia menambahkan, Ahok sudah meminta maaf setelah muncul kegaduhan tersebut. Karena itu, kata dia lagi, sebaiknya disudahi saja.

"Mungkin Ahok mula-mula tidak merasa bersalah, tapi setelah melihat kegaduhan begitu rupa, dia minta maaf. Kalau sudah minta maaf, mbok selesaikan yang baik. Karena demokrasi kita akan tersandera oleh oleh suasana yang tidak sehat semacam ini," tegasnya.

Ucapan Ahok yang disorot tersebut disampaikan dalam sebuah pertemuan di Kabupaten Kepulauan Seribu pada Selasa, 27 September 2016 lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Ahok mengingatkan masyarakat jangan mau dibodohi pakai QS Al Maidah 51 dalam menentukan pilihan pada Pilgub DKI Februari mendatang.

"… Jadi jangan percaya sama orang, kan bisa aja dalam hati kecil bapak ibu nggak bisa pilih saya, ya kan. Dibohongin pakai surat al Maidah 51, macem-macem itu. Itu hak bapak ibu, jadi bapak ibu perasaan nggak bisa pilih nih karena saya takut masuk neraka, dibodohin gitu ya..." [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

Fufufafa Terobsesi Syahrini: Cetar Membahana

Selasa, 24 September 2024 | 07:34

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

UPDATE

Gugatan PKPU Proyek Hambalang Rp91 Miliar terhadap Adhi Karya Ditolak Hakim

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:47

AHY Ungkap Isi Obrolan dengan Puan Maharani

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:36

BPKH Limited Luncurkan Bumbu Kampoeng untuk Jemaah Haji dan Umrah

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:27

KPK Masih Koordinasi dengan BPKP Hitung Kerugian Negara di Kasus Korupsi LPEI

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:22

Pasar Saham Amerika Serikat Loyo, S&P 500 Turun 0,2 Persen

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:08

Puff Daddy Hadapi 120 Gugatan Baru Terkait Pelecehan, Korban Ada yang Berusia 9 Tahun

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:58

Denmark Tangkap Pelaku Teror di Kedutaan Israel

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:56

Muktamar Pemikiran Hasyim Asy'ari Digelar di Jakarta

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:32

British Airways Setop Penerbangan ke Israel Sebulan Penuh

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:32

Jelang Akhir Pekan Rupiah Melemah ke Rp15.525

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:20

Selengkapnya