Berita

Foto: Humas Kemenpora

Olahraga

TAFISA Games 2016 Ditutup, Olahraga Tradisional Harus Dilestarikan

RABU, 12 OKTOBER 2016 | 05:23 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menutup 6th The Association For International Sport for All (TAFISA) World Sport for All Games di Pantai Karnaval ABC Mal Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Selasa malam (11/10).  

Dalam acara penutupan tersebut, seluruh atlet dari 83 negara peserta mencetuskan Dokumen Global Forum tentang Active Cities yang dibacakan oleh Vice President TAFISA.

Selain itu, dilakukan serah terima bendera TAFISA oleh Menpora kepada Chairman of Institute of Sport and Youth of Portugal, Victor Patako, sebagai simbol Lisabon-Portugal sebagai tuan rumah 7th TAFISA di tahun 2020.


"TAFISA Games Ke-6 ini telah mengkompetisikan, memfestivalkan dan memperagakan banyak ragam olahraga, dari olahraga ekstrem, olahraga massal, olahraga tradisional dan lain sebagainya. Itu merupakan kekayaan dan keanekaragaman yang luar biasa dan tentu perlu dilestarikan dan dikembangkan," ujar Menpora.

Imam berharap seluruh rangkaian TAFISA dapat memberikan warna yang lebih kuat, memberkan kebanggaan bangsa serta memberikan edukasi yang positif kepada generasi muda, terutama kaum pelajar sehingga tidak larut ke dalam budaya baru yang tidak mendidik. Ia juga berharap dokumen Active Cities dapat ditindaklanjuti dengan aksi nyata sehingga masyarakat dunia menjadi sehat, bugar dan gembira.
 
President of TAFISA, Ju Ho Chang, dalam sambutannya menyampaikan selamat dan terima kasih kepada Jakarta yang telah mempersembahkan keramahan dan kebaikan selama penyelenggaraan 6th TAFISA 2016. Dia menyebut Jakarta telah berperan dalam mempromosikan tradisi dan budaya dari seluruh negara di lima benua, menginspirasi dan menjadikan hidup lebih menyenangkan.

Tafisa World Sport For All Games ke-6 dihadiri oleh 83 negara dan diikuti oleh 34 provinsi di Indonesia dengan julah peserta sebanyak 32 ribu orang. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya