Berita

Politik

Pasukan Berani Mati: Negara Adili Ahok Atau Kami Bertindak Sendiri

RABU, 12 OKTOBER 2016 | 00:46 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kelompok masyarakat yang menamakan diri Pasukan Berani Mati Adili Ahok Penista Al Quran Front Pemuda Islam Indonesia menanggapi pendapat dan sikap keagamaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, telah melakukan penghinaan terhadap ulama dan umat Islam.

"Kami apresiasi komitmen para ulama di MUI yang menepati janjinya untuk mengeluarkan sikap hari ini (Selasa, 11/10)," ucap Koordinator Pusat Pasukan Berani Mati Adili Ahok Penista Al Quraan, Gusrin Lessy, dalam siaran persnya.

Diberitakan sehari sebelumnya (Senin, 10/11), sejumlah Ormas Islam yang tergabung kelompok relawan tersebut mendatangi MUI Pusat meminta fatwa terkait tindakan Ahok.


Menurut Gusrin, fatwa MUI tersebut menjadikan gerakan mereka memiliki dasar hukum agama yang jelas untuk tetap mengawal proses hukum terhadap Ahok yang tengah berjalan di kepolisian RI.

"Kami akan terus membuka pendaftaran pasukan berani mati untuk meminta negara secepatnya memproses kasus ini atau kami akan bertindak sendiri dengan hukum Allah," tegasnya.

Dia menambahkan, pihaknya akan bergabung bersama ribuan umat Islam di Masjid Istiqlal untuk meminta penegakan hukum yang tegas terhadap Ahok, pada Jumat mendatang. Kemudian, pada hari Minggu, akan kembali membuka posko pendaftaran relawan berani mati di tengah ajang car free day.

"Kami akan mengejar Ahok," tegasnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya