Berita

E-ktp/Net

Hukum

Dua Politisi Golkar Ini Kompak Enggan Komentari Tudingan Nazaruddin

SELASA, 11 OKTOBER 2016 | 18:23 WIB | LAPORAN:

Anggota Komisi II DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi pengadaan e-KTP di Kementerian Dalam Negeri tahun 2011-2012.

Agun memilih irit berkomentar. Politisi Partai Golkar itu mengaku diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Irman yang merupakan bekas direktur jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri. Dia pun enggan menjawab saat ditanyakan mengenai sejumlah pihak yang diduga menerima aliran dana korupsi e-KTP.

Menurutnya, hal tersebut sudah masuk ranah pro justitia. Bekas calon ketua umum Golkar itu hanya mau menjawab yang terkait dengan posisinya sebagai pimpinan di Komisi II DPR.


Belakangan, diketahui sejumlah nama menjadi incaran KPK setelah terpidana kasus korupsi Wisma Atlet Sea Games Palembang Muhammad Nazaruddin membeberkan pihak-pihak yang ikut terlibat. Seperti mantan Mendagri Gamawan Fauzi, Ketua Umum Golkar Setya Novanto, Irman yang kini telah menjadi tersangka hingga anggota Komisi II DPR periode 2009-2014.

"Saya tidak akan menjawab itu, itu terkait dengan orang lain. Saya hanya akan menjawab terkait posisi saya. Menurut hemat saya itu kewenangan pemeriksaan," jelas Agun di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Selasa (11/10).

Selain Agun, penyidik juga memeriksa bekas Ketua Komisi II DPR Chairuman Harahap. Sesama politisi Golkar ini juga diperiksa sebagai saksi untuk Irman. Seperti Agun, Chairuman juga enggan mengomentari dugaan keterlibatan anggota Komisi II seperti tudingan Muhammad Nazaruddin.

"Itu kan kata dia, ya buktikan saja sama dia (Nazaruddin). Itu kata dia, saya kenal juga tidak," kata Chairuman

Dia menambahkan, pembahasan proyek e-KTP tidak menemui masalah. Pembahasan juga sesuai dengan apa yang disampaikan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi kala itu. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya