Berita

Pertahanan

Setara Institute: Bahaya Jika Kelemahan BIN Diumbar

MINGGU, 09 OKTOBER 2016 | 21:08 WIB | LAPORAN:

Setara Institute menilai pernyataan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo tentang lemahnya kinerja Badan Intelijen Negara (BIN) merupakan cerminan kontestasi antara lembaga. Namun, tanpa disadari, pernyataan itu justru membuka ancaman baru karena mengumbar situasi dan kekuatan intelijen negara secara terbuka.

Menurut Ketua Setara Insitute Hendardi, tidak sepantasnya keluhan semacam itu disampaikan terbuka karena akan membahayakan pertahanan negara. Dia mengingatkan agar TNI tidak terus-menerus merasa lebih supreme atau berkuasa atas segala hal, karena konstitusi dan peraturan perundang-undangan sudah mengatur tugas dan fungsi masing-masing lembaga negara.

"Terrmasuk dalam soal intelijen. Ide pembentukan BIN adalah memusatkan segala informasi keluar dari satu pintu dan dikelola secara lebih akuntabel dibanding intelijen di masa lalu," jelasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Minggu (9/10).

Apalagi, BIN adalah antitesis dari unit-unit intelijen di banyak institusi. Terutama di TNI yang nyaris tidak bisa diakses, dikontrol, dan cenderung represif. Sedangkan intelijen di bawah BIN adalah cara untuk memaksa kinerja intelijen bekerja dengan cara-cara non militer.

"Bagi saya, aspirasi Panglima TNI sudah off side dan menggenapi daftar keinginan buruk TNI yang sudah banyak dikemukakan di ruang publik. Untuk kembali mendominasi tugas keamanan termasuk kehendak untuk kembali berpolitik," demikian Hendardi. [wah]  

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Lagu Akun Fufufafa Cari Kambing Hitam Viral

Senin, 23 September 2024 | 07:59

UPDATE

Hadirkan Hosted PBX, Telkom Permudah Layanan Telepon

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:06

Ini 5 Anggota DPR Termiskin Versi LHKPN KPK

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:06

Kejagung Geledah Kementerian LHK

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:04

Wamenaker Soroti Masifnya Job Education Mismatch di ICE UP 2024

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:51

Neraca Perdagangan dan Investasi Era Jokowi Capai Hasil Positif

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:33

Kalau Boleh Memilih, Pasha Ingin Bertugas di Komisi I atau VIII DPR

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:33

Absen Perkuat Garuda, Begini Penjelasan Justin Hubner

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:31

Airlangga Teratas di Susunan Kabinet Prabowo-Gibran yang Beredar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:24

Airlangga: Indonesia Berhasil Bertahan dari Krisis Global di Era Jokowi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:17

Eks Menhub Singapura Divonis Penjara Setahun usai Terima Gratifikasi hingga Tumpangan Jet Pribadi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:13

Selengkapnya