Berita

Doraemon/The Guardian

Dunia

Kelompok Politisi Dan Aktivis Dorong Doraemon Dihapus Dari Layar Kaca

JUMAT, 07 OKTOBER 2016 | 16:18 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sejumlah politisi dan aktivis di India dan Pakistan menggelar kampanye untuk melarang tampilnya robot kucing ternama Jerpang, Doraemon di layar televisi.

Politisi dan aktivis dari kelompok sosial konservatif tersebut menyerukan agar pihak berwenang India dan Pakistan melarang tampilnya Doraemon karena dinilai mendorong anak-anak untuk berperilaku buruk di sekolah dan di rumah.

Kampenye ini diinisiasi oleh anggota oposisi dari partai Pakistan-Tehreek-e-Insaaf (PTI) Malik Taimur yang mendorong larangan penyiaran Doraemon.


"Bahasa yang digunakan dalam kartun menghancurkan norma-norma sosial kami," katanya.

Dalam kampenye tersebut, mereka mendesak Pakistan Electronic Media Regulatory Authority untuk menghalau kucing biru itu dari layar TV.

Kampenye tersebut juga menyuarakan keprihatinan bahwa Doraemon diterjemahkan ke dalam bahasa Hindi, bukan Urdu, untuk pemirsa di Pakistan.

"Anak-anak kita tidak sadar mempelajari kata-kata Hindi, yang merusak kemurnian bahasa dan mendistorsi keyakinan agama kami," sambungnya.

Doraemon diketahui merupakan tokoh animasi yang dibuat oleh Fujiko F. Fujio. Doraemon pertama kali muncul dalam bentuk manga hampir 50 tahun yang lalu. Doraemon telah lama dikenal di Jepang contoh kekuatan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya