Berita

Ahok-Djarot/Net

Politik

Menjadikan Jakarta Kota Manusiawi Tercantum Dalam Visi-Misi Ahok-Djarot

KAMIS, 06 OKTOBER 2016 | 13:09 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pasangan petahana di Pilkada DKI Jakarta tahun 2017, Basuki Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, telah menyerahkan dan melengkapi berkas pencalonan mereka ke Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta .

Berkas pasangan petahana itu bakal diverifikasi oleh pihak KPUD. Di antara berkas yang diserahkan, terselip dokumen yang memuat visi dan misi.

Seperti disampaikan para elite koalisi parpol pengusungnya, jika memenangkan pertarungan, pasangan Ahok-Djarot hanya meneruskan apa yang mereka sudah kerjakan selama dua tahun terakhir.


Dikutip dari RMOL Jakarta, pasangan yang diusung PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai Golkar, dan Partai Nasdem itu memiliki satu visi besar dan lima misi yang akan dijalankan jika terpilih kembali.

Yang menarik, dalam visi pasangan tersebut tercantum cita-cita menjadikan Jakarta sebagai kota yang manusiawi. Padahal selama ini, pasangan tersebut dicitrakan oleh para lawan politiknya sebagai penguasa yang tidak manusiawi karena kebijakan penggusuran warga yang dilakukan di ratusan titik di Jakarta.

Berikut ini selengkapnya visi-misi Ahok-Djarot.

Visi, menjadikan Jakarta sebagai etalase kota Indonesia yang modern, tertata rapi, manusiawi dan fokus pada pembangunan manusia seutuhnya. Dengan kepemimpinan yang bersih, transparan, dan profesional.

Misi pertama adalah mewujudkan pemerintahan yang bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), terbuka, dan melayani warga.

Kedua, menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar warga, yaitu jaminan kesehatan, jaminan pendidikan, hunian yang layak, bahan pangan yang terjangkau, transportasi publik yang ekonomis, dan lapangan pekerjaan, serta usaha, agar seluruh warga berkesempatan memperoleh kehidupan yang lebih baik. Sehingga Indeks Kebahagiaan kota Jakarta menjadi salah satu yang tertinggi di antara kota-kota di dunia.

Ketiga, menciptakan sumber daya manusia yang tangguh lahir dan batin, kompeten, dan berdaya saing global dengan Indeks Pembangunan Manusia yang setara dengan kota-kota maju di dunia.

Keempat, menata kota sesuai perubahan zaman untuk mendukung kemajuan ekonomi, keberlangsungan lingkungan, dan kehidupan sosial budaya warga.

Kelima, membangun kehidupan kota yang berbasis teknologi dan berinfrastruktur kelas dunia dengan warga yang berketuhanan, berbudaya, bergotong royong, berwawasan,  toleran, partisipatif, dan inovatif.  [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya