Berita

Kesehatan

Pelajari Golden Period Demi Atasi Gejala Stroke

RABU, 05 OKTOBER 2016 | 19:39 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Stroke merupakan penyebab utama kecacatan atau disabilitas dan kematian nomor satu di Indonesia. Untuk itu, masyarakat perlu menyadari kesehatan saraf penting sejak usia dini.

Begitu kata Spesialis Neurologis Siloam TB Simatupang dr. Peter Gunawan Ng, SpS, FAf Neurologir dalam acara media gathering di Audiotorium Siloam TB. Simatupang, Jakarta Selatan,‎ Rabu (5/10).

Dijelaskan Peter, stroke merupakan gangguan fungsi otak atau gangguan suplai darah ke otak secara mendadak yang disebabkan semata-mata oleh gangguan pembuluh darah di otak dan dapat mengakibatkan kematian.


"Secara umum, ada dua macam stroke, pertama stroke trombholitic atau yang dikenal dengan stroke penyumbatan. Kedua adalah stroke Hemoragic atau yang dikenal dengan stroke perdarahan," ujarnya.

Lebih lanjut, Peter mengimbau masyarakat untuk mewaspadai beberapa faktor-faktor penyebab risiko terjadinya stroke. Seperti faktor usia, ‎tekanan darah tinggi, diabetes dan kolesterol tinggi‎, sleep apneu atau mendengkur‎, kegemukan/obesitas, dan ‎ganguan irama jantung. Kebiasaan mengkonsumsi alkohol dan merokok juga menjadi penyebab utama stroke.

‎Deteksi dini gejala stroke juga harus dikenali oleh masyarakat. Metode yang digunakan cukup mudah, yaitu FAST yang merupakan akronim dari face, arm, speech, time. Jika face (wajah) seseorang mulai tidak simetris atau mencong, arm (lengan) lemas dan tak bertenaga, sementara speech (bicara) mulai cadel dan pelo, maka masyarakat di sekitar harus segera menghubungi ambulance. Efisiensi waktu (time) menjadi hal utama dalam pertolongan pertama pada stroke.

"Golden hours period pada serangan stroke hanya 3 sampai 4,5 jam saja. Golden period penanganan stroke adalah waktu yang tepat dan cepat dalam menangani stroke yang menyerang secara tiba-tiba. Jika penderita ditangani secara tepat dan cepat dalam masa golden hours, maka penderita stroke masih bisa terhindar kecacatan atau stroke yang lebih berat," ujarnya

‎Disebutkan Peter bahwa thrombolysis merupakan terapi yang akan dilakukan pada golden period stroke itu. Tindakan thrombolysis ini berguna untuk melepaskan sumbatan yang ada di pembuluh darah otak.‎ Terapi ini hanya bisa dilakukan saat golden period, atau 3 hingga 4,5 setelah serangan pertama stroke.

Rumah sakit Siloam TB Simatupang merupakan salah satu rumah sakit yang melayani dan memiliki fasilitas ruang khusus bagi penderita stroke (Stroke Unit).

"Ingat sekarang time isn't money lagi, tapi time is brain," tandasnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya