Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan akan dilaksanakan pada tahun 2018 mendatang.
Namun sejumlah nama kandidat calon Kepala Daerah Kabupaten Tabalong mulai bermunculan. Salah satunya politisi Senayan Anggota MPR RI dari Kelompok DPD RI dari daerah pemilihan Kalsel, Antung Fatmawati.
Menanggapi isu akan majunya Antung Fatmawati di Pilkada Tabalong, politisi dari PPP berlambang ka'bah yang juga putra asli Kalsel, Syaifullah Tamliha mengatakan, sosok Antung Fatmawati memang layak jadi Kepala Daerah.
Selain itu, menurut dia keberadaan kepala daerah dari perempuan harus dijadikan momentum untuk membuat kebijakan daerah yang pro dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi kelompok perempuan dan anak-anak.
"Seperti persoalan kesehatan Ibu dan anak serta lansia harus menjadi skala prioritas dalam pembangunan di daerah, khususnya Tabalong memang masih banyak problem persoalan ibu melahirkan, dan angka kematian bayi," kata Syaifullah Tamliha di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (5/10).
Menurut Syaifullah Tamliha di Pilkada 2017 dan 2018 mendatang diharapkan partai politik mulai melihat potensi-potensi wanita untuk menjadi kepala daerah dan dari kalangan perempuan harus menjadi etalase bagi wajah politik perempuan di Indonesia. Daerah-daerah yang dipimpin oleh kepala daerah dari perempuan harus menerapkan zona anti korupsi di daerahnya.
"Kepala daerah perempuan dapat menjadi srikandi pemberantasan korupsi dan pelaksanaan birokrasi yang melayani di setiap daerah," kata Syaifullah Tamliha.
Di tempat terpisah, Antung Fatmawati mengatakan, dirinya siap maju di Pilkada Tabalong jika di minta masyarakat. "Pilkada kan masih lama nanti tahun 2018, kita lihat respon masyarakat dulu, jika hasil survei masyarakat meminta saya, ya saya akan siap," ucap Antung Fatmawati.
Diketahui, nama-nama yang muncul di Pilkada Tabalong 2018 antara lain Bupati Tabalong Anang Syakhfiani , Anggota DPD RI Antung Fatmawati, Ketua KONI Tabalong Norhasani, dan Ketua DPRD Tabalong Darwin Awi.
[rus]
