Berita

Foto/Net

Bisnis

Antam Ngebet Catatkan Saham Di Bursa New York

RABU, 05 OKTOBER 2016 | 08:14 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengincar pencatatan na­ma saham mereka di New York Stock Exchange (NYSE). Saat ini perusahaan tambang emas milik pemerintah itu melantai di dua negara, yaitu di Bursa Efek Indonesia dan Australian Securities Exchange.

Optimisme Antam bisa melantai di Negeri Paman Sam didapat setelah PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana mengajak beberapa emiten Indonesia mengun­jungi pasar modal New York Stock Exchange.

"Kami jadi salahsatu emiten yang diundang kesana. Ini kesempatan yang baik dan kami menyambut antusias ajakan tersebut. Perseroan tengah mempertimbangkan kemungkinan untuk men­catatkan sahamnya di NY­SE," ujar Direktur Keuangan Antam Dimas Wikan Pramu­dhito di Gedung BEI, Jakarta, kemarin.


Ia menjelaskan, untuk pen­catatan nama di bursa Austra­lia, Antam sudah melakukan­nya sejak tahun 1999 silam. Dimas juga menerangkan, banyak keuntungan yang bisa diperoleh perseroan jika melantai di NYSE.

Di mana pihaknya bisa memiliki akses untuk menjaring investor kakap guna men­dukung pengembangan per­seroan. Selain itu Antam juga bisa belajar untuk membuat laporan kinerja dengan mengi­kuti standar internasional.

"Nah kami pelajari juga apakah kita membuka pe­luang untuk mendapatkan peluang meraih dana investor di Amerika Serikat dengan beli saham Antam atau bisa sub scribe ke sini saat kami rigth issue," imbuhnya.

Meski begitu, Dimas me­nekankan bahwa pihaknya belum menentukan opsi ma­na yang akan dipilih untuk masuk ke pasar modal NYSE. "Opsinya macam-macam ada yang langsung listing namun juga di-trading-kan dulu," tegasnya.

Di pasar saham nasional, selama satu tahun terakhir, Antam mengalami pening­katan kepemilikan saham sebesar 14,82 persen, volume transaksi mencapai 33,6 miliar saham, dengan nilainya mencapai Rp17,6 triliun. Ada sebanyak 34.571 inves­tor yang mentransaksikan sahamnya, angka itu naik dari jumlah sebelumnya sebanyak 13 ribu investor.

Hal ini membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan penghargaan kepada emiten tersebut sebagai emiten dengan peningkatan kinerja ter­baik (IDX Best Blue) selama satu tahun terakhir. Penila­ian dilakukan sejak Agustus 2015, selain Antam, ada 10 emiten lain yang menjadi nominasi sebagai perusahaan yang berkinerja baik.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, predikat yang diberikan BEI ini bisa memberikan sesuatu yang baru dan berbeda, serta me­lengkapi berbagai pencapaian yang diterima oleh emiten.

"Pemenangnya ditransaksi­kan oleh 20 investor dari in­vestor ada, saham dimiliki 60 persen dari reksa dana yang ada. Dari 210 reksa dana, sebanyak 107 reksa dana memiliki saham ini. Saham ini secara frekuensi besar sekali, setiap hari saham ini (Antam) ditransaksikan di BEI. Jadi memang saham ini aktif sekali," kata Tito. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya