Berita

Tjahjo Kumolo (berdiri)/net

Politik

Revisi UU Pemilu Yang Diusulkan Menteri Tjahjo Bisa Rugikan Presiden Jokowi

SELASA, 04 OKTOBER 2016 | 20:26 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL Draf revisi UU Pemilu yang diusulkan Pemerintah menuai kontroversi dan perdebatan panjang. Bahkan, rancangan revisi yang disampaikan Kementerian Dalam Negeri tersebut bisa merugikan Presiden Joko Widodo.

Demikian disampaikan Ketua Umum DPP Pemuda Perindo Effendi Syahputra. Dia menyatakan demikian terkait draf revisi UU Pemilu yang menyebutkan yang berhak mengajukan capres-cawapres pada Pilpres 2019 mendatang hanya partai politik hasil Pemilu 2014.

Effendi merasa ada pola pikir dan pemahaman konstitusi yang salah dari pemerintah sehingga mengusulkan demikian. Sebab, Mahkamah Konstitusi sudah memutuskan pada 2019 mendatang akan digelar Pileg dan Pilpres 2019 secara serentak.

"MK memutuskan bahwa pemilu serentak itu memilih DPR dan Presiden. Kalau hanya memilih DPR dan Presiden dipakaikan syarat dan ketentuan, itu bukan Pemilu sesuai undang-undang yang dimaksud," ungkapnya.

Dia juga melihat tidak ada kerugian bagi konstitusi, negara maupun rakyat banyak apabila setiap partai termasuk partai baru dapat mengusung calon presidennya sendiri pada 2019 nanti.

"Tujuan partai itu yang partisipasi dalam pemerintah. Kan lucu kalau kemudian dibatasi, dan saya lihat ini juga bisa merugikan Pak Jokowi Presiden kita sekarang," tegasnya.

"Kita tahu kan Pak Jokowi ini bukan penentu di partai. Kalau kepemimpinan dia baik sampai 2019, dia bisa saja diusung langsung oleh partai baru kalau partai-partai lama terlalu menyandera dan banyak prosedur," demikian Effendi Syahputra. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

Fufufafa Terobsesi Syahrini: Cetar Membahana

Selasa, 24 September 2024 | 07:34

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

UPDATE

Gugatan PKPU Proyek Hambalang Rp91 Miliar terhadap Adhi Karya Ditolak Hakim

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:47

AHY Ungkap Isi Obrolan dengan Puan Maharani

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:36

BPKH Limited Luncurkan Bumbu Kampoeng untuk Jemaah Haji dan Umrah

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:27

KPK Masih Koordinasi dengan BPKP Hitung Kerugian Negara di Kasus Korupsi LPEI

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:22

Pasar Saham Amerika Serikat Loyo, S&P 500 Turun 0,2 Persen

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:08

Puff Daddy Hadapi 120 Gugatan Baru Terkait Pelecehan, Korban Ada yang Berusia 9 Tahun

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:58

Denmark Tangkap Pelaku Teror di Kedutaan Israel

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:56

Muktamar Pemikiran Hasyim Asy'ari Digelar di Jakarta

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:32

British Airways Setop Penerbangan ke Israel Sebulan Penuh

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:32

Jelang Akhir Pekan Rupiah Melemah ke Rp15.525

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:20

Selengkapnya