Berita

Gatot Nurmantyo/Puspen TNI

Panglima TNI: Yakinlah, Pemukulan Wartawan Di Madiun Akan Diproses Hukum

SELASA, 04 OKTOBER 2016 | 17:42 WIB | LAPORAN:

Kontributor stasiun televisi Net, Soni Misdananto menjadi korban pemukulan yang diduga oleh anggota Batalyon Infanteri Lintas Udara 501 Bajra Yudha Madiun, Jawa Timur, pada Minggu (2/10) lalu.

Saat insiden itu, Soni mengaku tengah meliput perayaan 1 Suro di Madiun yang berujung bentrokan antara dua kubu perguruan Diponegoro.

Panglima TNI Gatot Nurmantyo menjelaskan, dari hasil investigasi, jurnalis tersebut tidak menggunakan identitas pers sehingga saat keadaan ricuh, bersangkutan menjadi korban pemukulan.


Sedangkan dua kubu murid Pangeran Diponegoro, yakni Teratai dan Winongo, kata Gatot, memang kerap terlibat pertikaian.

"Kita (TNI) memisahkan mereka berkelahi, nggak tahunya itu ada wartawan (kena pukul)," ujar Gatot di kantornya, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, (4/9).

Saat ini, POM TNI tengah melakukan penyelidikan dan penyidikan atas kasus yang mencederai keharmonisan antara TNI dan jurnalis ini.

"Itu tindakan kekerasan bisa pidana, maka POM melakukan penyelidikan dan penyidikan," kata Gatot.

Ia juga menegaskan, posisi TNI akan selalu berada dekat dengan rakyat. Sebab berdasarkan doktrin TNI, rakyatlah yang memerdekakan Indonesia. Pada masa peperangan merebut kemerdekaan, TNI belum lahir.

"Rakyat itu ibu kandung TNI, maka saya mohon maaf. Masih ada prajurit-prajurit saya yang berbuat menyakiti, dan membuat rakyat tercederai. Yakinlah, pasti akan diproses secara hukum," tutup Gatot.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya