Berita

Agus Yudhoyono-Susilo B. Yudhoyono/net

Politik

Ogah Serang Agus, Ahok Mengaku Segan Kepada SBY

SELASA, 04 OKTOBER 2016 | 16:12 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Bakal calon gubernur petahana, Basuki Purnama (Ahok), mengaku enggan terlibat perang urat saraf dengan bakal calon gubernur yang diusung "poros Cikeas", Agus Harimurti Yudhoyono.

Kepada wartawan, Ahok mengaku masih segan terhadap ayah dari Agus, yang adalah Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Harus segan dong, masak kita enggak segan dengan presiden? Presiden ke-enam Indonesia," ungkap Ahok, saat ditemui di Balai Kota DKI, Kebon Sirih, Selasa (4/10).


Menurut dia, sosok SBY pantas dihormati meski tak lagi menjabat presiden. Dia juga mengaku tidak setuju terhadap istilah "mantan presiden".

"Kalau di Amerika Serikat itu enggak pernah dibilang mantan presiden. Mereka bilangnya presiden ke berapa. Jadi, kalau di dalam tata negara, semua presiden harus anda hormati. Kita di Indonesia harus punya itu," katanya, seperti diberitakan RMOL Jakarta.

Selain itu, Ahok berdalih alasan dirinya jarang "menyerang" Agus karena memang tidak ada wartawan yang menanyakan hal tersebut.

"Kalian juga enggak tanya (soal) Agus ke saya," ucap dia.

Belakangan ini, perang kata-kata antara Ahok dengan para rivalnya di arena Pilkada Jakarta berlangsung sengit. Misalnya dengan bakal calon gubernur Anies Baswedan, Ahok terlibat polemik soal kebijakan penggusuran pemukiman warga dan masalah siapa yang paling berjasa membuat sungai-sungai di Jakarta berangsur lebih bersih.

Ahok juga terlibat perang urat saraf dengan pasangan Anies, Sandiaga Uno.

Ahok menuduh Sandiaga terlibat pengemplangan pajak hanya karena Sandiaga mengikuti program pengampunan pajak yang dikampanyekan pemerintah. Tuduhan Ahok itu dianggap tidak berdasar oleh banyak kalangan, dan ia juga dianggap tidak mendukung kebijakan pemerintah. Kecaman terhadap Ahok bahkan datang dari elite partai pengusungnya sendiri, PDI Perjuangan. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya