Foto/Net
Foto/Net
PERGELARAN wayang orang dengan lelakon kolosal Satha Kurawa mendirgahayu HUT 71 TNI di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta dihadiri dan disaksikan oleh seorang tokoh nasional Presiden keenam Republik Indonesia, Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono yang akrab disebut SBY. Ikut hadir Prof. Dr. Budiono yang 2009-2014 sempat mendampingi SBY sebagai Wakil Presiden, khusus bersama isteri datang dari Yogyakarta menyaksikan pergelaran Satha Kurawa yang melibatkan ribuan prajurit sampai ke para jenderal TNI sebagai pendukung utama penyelenggaraan pergelaran spektakular tersebut.
Kehadiran SBY pada acara mendirgahayu TNI di TIM jelas merupakan hidangan lezat untuk ditafsirkan oleh mereka yang dianggap atau menganggap dirinya ahli apalagi ilmuwan politik. Kehadiran SBY pada pergelaran Satha Kurawa bisa saja dianggap sebagai kedekatan batin seorang mantan Panglima Tertinggi dengan seorang Panglima TNI masa kini. Kebetulan Panglima TNI masa kini, Gatot Nurmantyo melalui sebuah wawancara dengan sebuah media formal secara tegas menyatakan kerisauan sanubari menyaksikan betapa Pancasila tidak diwujudkan sebagai kenyataan sikap dan perilaku berbangsa dan bernegara di masa kini.
Kehadiran SBY pada malam hari 2 Oktober 2016 di TIM , kebetulan juga pada pagi harinya didahului dengan lari pagi SBY mendampingi putera sulungnya yang telah resmi menyalonkan diri sebagai calon gubernur Jakarta pada Pilkada 2017. Bisa saja kehadiran SBY pada malam hari hari yang sama di TIM ditafsirkan sebagai bagian dari strategi kampanye bagi penyaguban puteranya menuju tahta pimpinan tertinggi ibukota Republik Indonesia. Ketidak-ikut-hadiran sang cagub pada acara wayang orang bisa saja ditafsirkan oleh pihak yang memang tidak suka sebagai kosmetik agar kampanye tidak terlalu ketahuan sebagai kampanye padahal sebenarnya memang bukan kampanye. Pendek kata, tafsir politis memang tidak kenal batasan limitasi dalam hal kreatifitas menggubah sebuah tafsir apalagi setelah demokrasi membebaskan hak berpendapat dan mengungkapkan pendapat yang makin tak kenal batasan limitasi akibat hadirnya teknologi medsos.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Senin, 15 Desember 2025 | 21:49
UPDATE
Senin, 22 Desember 2025 | 08:06
Senin, 22 Desember 2025 | 08:00
Senin, 22 Desember 2025 | 07:45
Senin, 22 Desember 2025 | 07:24
Senin, 22 Desember 2025 | 07:15
Senin, 22 Desember 2025 | 07:10
Senin, 22 Desember 2025 | 07:00
Senin, 22 Desember 2025 | 06:56
Senin, 22 Desember 2025 | 06:30
Senin, 22 Desember 2025 | 05:59