Berita

Politik

Janji Tak Menggusur, Anies Teken Kontrak Politik Dengan Warga Tanah Merah

MINGGU, 02 OKTOBER 2016 | 19:38 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji tidak melakukan penggusuran pemukiman jika nanti terpilih pada Pilgub Februari 2017 mendatang.

Bahkan dia menandatangani janji tersebut dalam Kontrak Politik yang disodorkan warga Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, (Minggu, 2/10).

"Pemukiman kumuh tidak digusur tapi akan dibuat seperti kampung deret dan kampung tematik. Kampung-kampung yang sudah ditempati warga selama 20 tahun dan lahannya tidak bermasalah akan diakui haknya dalam bentuk sertifikasi hak milik," tegas Anies, seperti dilansir RMOLJakarta.

Anies saat menandatangani kontrak politik tersebut mengatakan, akan memenuhi janji yang tertulis. "Insya Allah harapan warga akan terpenuhi dan kita menangkan bersama pada saat 15 Februari 2016 nanti," kata Anies.

Tidak menggusur warga merupakan salah satu poin kontrak politik yang ditandatangani Anies. Poin lainnya memperhatikan nasib pedagang kaki lima, nelayan tradisional, pedagang asongan, dan pedangan pasar tradisional.

Kontrak politik itu dibacakan oleh Koordinator Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu, Purwanto, di hadapan Anies Baswedan dan warga RW 8, Tanah Merah, Jakarta Utara.

Kunjungan ini, kata Anies, merupakan kunjungan balasan untuk warga yang mengunjungi kediamannya di Jakarta Selatan, September 2016 lalu.

Isu penggusuran masih mejadi sorotan warga terhadap calon gubernur DKI, hal yang sama terjadi pada Pilgub 2012. Ketika itu Jokowi yang menandatangani kontrak politik bersama warga Tembok Bolong, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

Namun kenyataannya penggusuran terjadi dimana-mana, yang terbaru dilakukan Ahok terhadap ratusan rumah warga di Bukit Duri, Jakarta Selatan.  [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

Fufufafa Terobsesi Syahrini: Cetar Membahana

Selasa, 24 September 2024 | 07:34

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

UPDATE

Gugatan PKPU Proyek Hambalang Rp91 Miliar terhadap Adhi Karya Ditolak Hakim

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:47

AHY Ungkap Isi Obrolan dengan Puan Maharani

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:36

BPKH Limited Luncurkan Bumbu Kampoeng untuk Jemaah Haji dan Umrah

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:27

KPK Masih Koordinasi dengan BPKP Hitung Kerugian Negara di Kasus Korupsi LPEI

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:22

Pasar Saham Amerika Serikat Loyo, S&P 500 Turun 0,2 Persen

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:08

Puff Daddy Hadapi 120 Gugatan Baru Terkait Pelecehan, Korban Ada yang Berusia 9 Tahun

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:58

Denmark Tangkap Pelaku Teror di Kedutaan Israel

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:56

Muktamar Pemikiran Hasyim Asy'ari Digelar di Jakarta

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:32

British Airways Setop Penerbangan ke Israel Sebulan Penuh

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:32

Jelang Akhir Pekan Rupiah Melemah ke Rp15.525

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:20

Selengkapnya