Berita

Foto/Net

Nusantara

Anggota DPRD Tebo Diadukan Ke Komnas Perempuan

SABTU, 01 OKTOBER 2016 | 09:50 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Anggota DPRD Kabupaten Tebo Sukeri dilaporkan oleh Rini Hidayat ke Komnas Perempuan untuk menuntut hak-haknya selaku istri. RH selaku warga Desa Sejati Rejo RT/RW 013/005 Mampun, Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, melaporkan S ke Komnas Perempuan juga untuk meminta perlindungan mengingat dirinya selaku penyandang disabilitas.

Mengenakan busana muslimah dan disangga tongkat, RH didampingi oleh Afriansyah (anggota LPI TIPIKOR), Deby Erwin (Ketua PMII Tebo), dan Ahmad Firdaus (Sekretaris PELITA KITA), diterima oleh petugas pengaduan Aflina Mustafainah, asisten kordinator Divisi Pemantauan Komnas Perempuan di Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat,  Jumat (30/9). Surat keterangan pengaduan No:066/KNAKTP/Pemantauan/UPR/ IX2016 yang ditandatangani oleh Aflina Mustafinah diterima langsung oleh RH.

"Korban menuntut keadilan karena merasa telah didzolomi oleh pelaku. Pelaku menikahi korban hanya formalitas agar terlepas dari pidana," kata Afriansyah dalam keterangannya, Sabtu (1/10).


Peristiwa memalukan terhadap korban RH itulah yang terpaksa menempuh ke Jakarta untuk mencari keadilan. Pasalnya langkah S yang menikahi dirinya usai melakukan perbuatan asusila hanya sekedar formalitas dan menghindari dari jeratan tindak pidana. "Setelah dinikahi secara sirih, korban langsung ditinggalkannya," kata Afriansyah.

Afriansyah meminta Komnas Perempuan ikut memberikan perlindungan kepada warganegaranya khususnya perempuan penyandang cacat fisik. "Kami ingin negara bereperan melindungan hak-hak warganegaranya, terlebih bagi perempuan cacat fisik seperti RS ini," katanya.
‎
Selain ke Komnas Perempuan,mereka  juga meleporkan S ke Komnas HAM dan kantor DPP PDI Perjuangan. "Kami juga menuntut pertanggungjawaban partai atas tindakan amoral yang dilakukan kadernya baik kepada korban maupun kepada masyarakat," kata Afriansyah.

S melakukan perbuatan asusila terhadap RH pada bulan Juni lalu dan sebagai bentuk pertanggungjawaban sebagaimana perintah Ketua DPC PDI Perjuangan Tebo Wartono, S langsung menikahi korban pada 8 Agustus lalu di Merangin.

Sebelumnya Ketua PDIP Kabupaten Tebo yang juga pimpinan DPRD, Wartono mengaku sudah menerima laporan dugaan perbuatan asusila terhadap perempuan cacat fisik bernama RH tertanggal 29 Agustus 2016 lalu. Permasalahan yang menimpa kadernya telah ditindaklanjuti oleh Komite Kehormatan partai sesuai dengan kewenangannya dan dinyatakan melanggar kode etik partai.

DPC PDI Perjuangan lanjut Wartono telah menerima dan memplenokan hasil kerja dari Komite Kehormatan serta meneruskan kepada DPD PDI Perjuangan provinsi Jambi pada 20 Agustus 2016 lalu. "Selanjutnya permasalahan tersebut sudah diproses oleh DPD PDI Perjuangan Jambi," kata Wartono dalam surat DPC PDI Perjuangan Tebo Nomor: 042/Ex/DPC.021.A.06/VIII/2016.

Partai menurutnya menyambut iktikat baik pelaku, dengan harapan pelaku segera menikahi RH sebagai bentuk pertanggung jawaban. "Intinya harus nikah," tukas Wartono. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya