Berita

Foto/Net

Bisnis

Perlu Badan Khusus Untuk Kelola Dana Tax Amnesty Dan Repatriasi

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016 | 07:44 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Dana tax amnesty dan repatriasi diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Demikian diungkapkan analis ekonomi dan politik dari Labor Institute Indonesia, Andy William Sinaga kepada redaksi, Jumat (30/8).

Andy mendorong pemerintah untuk serius segera mengelola tax amnesty dan dana repatriasi yang masuk, dalam bentuk investasi nasional, sehingga dapat menimbulkan rasa keadilan sosial bagi masyarakat.


"Untuk itu diperlukan suatu badan khusus untuk mengelola dana tax amnesty dan repatriasi," ucapnya.

Dana tax amnesty dan repatriasi yang masuk ke Tanah Air yang saat ini total yang dilaporkan untuk tax amnesty per September 2016 berjumlah Rp. 1.133 triliun dan dana repatriasi sejumlah Rp. 58,7 triliun.

"Badan khusus yang pertanggungjawaban langsung ke Presiden diharapkan dapat membuat cetak biru peruntukan dan perencanaan investasi dalam negeri untuk mendongkrak perekonomian rakyat melalui pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja," sebut Andy.

Selain itu, tambah dia, badan pengelola tersebut melakukan fungsi pengawasan secara ketat dari tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme dari oknum yang melakukan penyelewengan. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya