Berita

Foto/Net

Bisnis

JK: Proyek Listrik 35 Ribu MW Molor

Nggak Akan Selesai Tahun 2019
KAMIS, 29 SEPTEMBER 2016 | 09:44 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mem­perkirakan target pemban­gunan pembangkit listrik 35 ribu Megawatt (MW) tidak akan tercapai pada 2019.

"Ya kita lihat nanti perkembangannya, mungkin tidak maksimum, tidak sampai 35 ribu MW," kata JK dalam acara seminar dan pameran Hari Listrik Nasional ke 71 di Jakarta, kemarin.

Namun, JK menilai, meskipun target tidak ter­capai, tapi sudah cukup bagus. Karena, setidaknya capaian mendekati 35 ribu MW. "Orientasi kerja pe­merintah saat ini bagaimana mengaliri listrik di seluruh wilayah Indonesia sampai dengan 2019," ujarnya.


JK mengatakan, proyek listrik 35 ribu MW tidak bisa ditawar lagi. Sehingga, setelah 2019, program itu harus diteruskan. Program harus berkesinambungan sehingga tidak mengganggu sistem distribusi.

"Proyek harus diselesai­kan agar tidak mengulang sejarah. Melakukan ke­salahan akibat terlambat membangun sistem kelis­trikan yang baik," imbuh Wapres.

Menurut JK, listrik dan infrastruktur jangan pernah berhenti dibangun. Apalagi kebutuhan listrik selalu bertambah secara terus menerus. Karena, jumlah pen­duduk terus bertambah dan industri juga berkembang.

"Karena listrik penting, makanya angka 35 ribu MW seperti angka kramat, banyak diungkapkan oleh pejabat di semua tingka­tan," jelasnya.

Dia menilai, alokasi subsidi listrik antara lain disebabkan keterlambatan Indonesia membangun sistem kelistrikan.

"Kebutuhan listrik men­desak, akhirnya pemerintah memenuhi kebutuhan le­wat diesel di mana-mana. Terjadilah pemborosan luar biasa. Ongkos keterlam­batan adalah larinya ke subsidi," tuturnya.

JK menuturkan, pembe­rian subsidi energi telah menjadi kelemahan bangsa ini. Karena, nilai subsidi sangat besar. "Puncaknya pada 2015, subsidi energi, BBM dan listrik mencapai Rp 330 triliun. Dan untuk listrik saja mencapai Rp 100 triliun. Itu karena ke­terlambatan membangun listrik," ungkapnya.

Seharusnya, lanjut JK, dana tersebut dapat untuk membangun proyek pengembangan infrastuktur energi.

Walau tidak setuju dengan subsidi, JK menegaskan, tarif listrik yang murah harus tetap diwu­judkan. Caranya antara lain bisa dilakukan dengan banyak membangun proyek pembangkit listrik yang efisien.

"Kalau harga listrik tinggi, tentu tidak bisa bersaing dengan negara seperti Vietnam dan Thai­land. Karena itu, upaya kita membangun listrik bu­kan hanya soal persentase elektrifikasi. Tapi juga ten­tang kualitas keberlanjutan dan sumber energi," ucap­nya. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya