Berita

Bisnis

Pemerintah Harus Berani Tindak Sukanto Tanoto

RABU, 28 SEPTEMBER 2016 | 11:13 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pengamat politik dari UIN Jakarta Adi Prayitno menyarankan pemerintah berani dan bersikap tegas terhadap pengusaha-pengusaha yang diduga mengemplang pajak.

Ia mencontohkan taipan Sukanto Tanoto. Terkait Sukanto, menurut Adi, ada tiga hal yang bisa dilakukan pemerintah. Pertama, menelisik kekayaan Sukanto yang ditengarai banyak disimpan di Singapura dan Cina.

"Kewajiban bayar pajak yang harusnya ia (Sukanto) bayar. Sudah ada UU Tax Amnesty sebagai instrument hukum untuk memaksa taipan model Sukanto. Di sinilah diperlukan ketegasan pemerintah," kata Adi mengingatkan.

Kedua, sambung Adi, kekayaan Sukanto yang banyak diperoleh di Indonesia harus memberikan banyak manfaat bagi Indonesia, bukan buat negara asalnya, Cina.

"Pemerintah jangan lagi memberikan karpet merah kepada pengusaha yang tak pernah menguntungkan Indonesia," ujarnya.

Ketiga, menurut Adi, jika kewajiban pajak tak dipatuhi dan kemanfaatan perusahaan yang dimiliki Sukanto tak bisa buat kesejahteraan masyarakat Indonesia, "pemerintah harus berani memberi sanksi yang jelas, termasuk mencabut izin usaha perusahaan-perusahaan yang dimilikinya (Sukanto). Jangan sampai pemerintah takluk di depan pengusaha model begini," imbaunya.

Keberanian tersebut, kata Adi, sebagai implementasi dari UU Tax Amnesty.

"Pemerintah hanya butuh nyali dan keberanian menghadapi pengusaha kakap yang tak taat pajak. Sebab, pemerintah memiliki instrumen hukum dan politik untuk memakasa," tuturnya.[dem]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya