Berita

Foto/Net

Bisnis

Produk Pertanian Terapan Nuklir RI Unjuk Gigi Di Wina

RABU, 28 SEPTEMBER 2016 | 09:46 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Terapan teknologi nuklir juga bisa diaplikasikan dalam bidang pertanian. Hal ini yang diperlihatkan oleh Indonesia dalam pameran di Sidang Umum International Atomic Energy Agency (SU IAEA) ke-60, di Wina, Austria. Pada pameran 26-30 September itu, booth Indonesia mengangkat tema Harnessing Nuclear S&T for Human Welfare: Strengthening Food Security.

Melalui pameran ini tampak capaian kerja sama Pemerintah Indonesia bersama IAEA dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Berbagai capaian kerja sama IAEA-Indonesia tersebut ditampilkan dalam bentuk varietas unggul tanaman pangan seperti padi, kedelai dan sorghum yang merupakan komoditas alternatif untuk pangan, pakan, energi dan indus­tri. Komoditas ini dihasilkan dari pemuliaan tanaman dengan teknik mutasi radiasi.

Tidak hanya itu, ditampil­kan juga berbagai produk makanan olahan dari kedelai varietas Rajabasa, salah satu varietas unggul hasil penelitian Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Turunannya seperti tempe, susu kedelai, biskuit kedelai dan keripik tempe.


Direktur Jenderal IAEAYukiya Amano dan Duta Besar RI untuk Republik Austria Rachmat Budiman memuji produk-produk ini. "Diharapkan kerja sama ini akan mampu menjawab tantangan utama industri kedelai nasional dari hulu hingga hilir agar produk kedelai nasional dapat bersaing dengan produk impor," ucap pihak BATAN.

Produk penelitian teknologi nuklir lain yang ditampilkan da­lam pameran ini adalah produk pengawetan makanan jadi dengan menggunakan teknik iradiasi gamma. Makanan olahan siap saji khas nasional seperti pepes ikan, rendang daging hingga opor ayam dita­mpilkan dalam pameran ini dan menarik perhatian pengunjung untuk mencicipi produk maka­nan yang memiliki daya tahan simpan antara beberapa bulan hinga satu tahun.

Selain menampilkan capa­ian kerja sama litbang dalam bidang pangan, Indonesia juga menampilkan informasi kerja sama dengan IAEA dalam kesiapsiagaan dan keamanan nuklir yang dilaksanakan secara teknis oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN). ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya