Nasaruddin Umar/Net
Nasaruddin Umar/Net
HIJRAH berasa dari kata hajara-yahjuru berarti meÂmutuskan, meninggalkan, berpisah. Kata hajara daÂlam berbagai bentuknya terulang sebanyak 31 kali di dalam Al-Qur'an. PengÂgunaan kata hijrah dalam Al-Qur'an memiliki tiga pengertian. Pertama, hijrah secara fisik seperti disebutkan dalam ayat: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjiÂhad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat keÂdiaman dan pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itu satu sama lain lindung-melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikit pun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka berhijrah." (Q.S. al-Anfal/8:72).
Kedua, hijrah juga berarti melakukan pemiÂsahan secara psikis, sungguhpun masih tetap berdekatan secara fisik, seperti diungkapkan daÂlam ayat: "Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik". (Q.S. al-Muzzammil/73:10). Secara fisik masih bergaul tetapi secara psikis dan kultural sudah berbeda. Ayat serupa juga dikatakan: "Berkata bapaknya: Bencikah kamu kepada tuhan-tuhanku, hai Ibrahim? Jika kamu tidak berhenti, maka niscaya kamu akan kuraÂjam, dan tinggalkanlah aku buat waktu yang lama". (Q.S. Maryam/19:46). Secara biologis antara ayah dan anak tidak bisa dipisahkan tetapi secara psikologis bisa saja antara kedÂuanya berjauhan, seperti yang ditunjukkan Nabi Ibrahim dengan bapaknya, yang terkenal bukan hanya penyembah berhala tetapi pembuat berÂhala untuk disembah orang lain.
Ketiga, hijrah dalam arti pemisahan secara spiritual. Di dalam Al-Qur’an disebutkan beberÂapa contoh, antara lain: "Dan perbuatan dosa tinggalkanlah". (Q.S. al-Muddatsir/74:5). Hijrah secara spiritual juga digambarkan dalam ayat lain: "Dan orang-orang yang berhijrah kepada Allah sesudah mereka dianiaya, pasti Kami akan memberikan tempat yang bagus kepada mereka di dunia. Dan sesungguhnya pahaÂla di akhirat adalah lebih besar, kalau mereka mengetahui". (Q.S. al-Nahl/16:41). "Maka Lut membenarkan (kenabian) nya. Dan berkataÂlah Ibrahim: Sesungguhnya aku akan berhijrah kepada Tuhanku; sesungguhnya Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana". (Q.S. al-'Ankabut/29:26).
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
UPDATE
Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10
Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10