Berita

Kamar Dagang dan Industri (Kadin)/Net

Bisnis

Target Kadin Ambisius

Apa Bisa Ekspor Naik 500%
RABU, 28 SEPTEMBER 2016 | 08:52 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Kementerian Perdagan­gan (Kemendag) menilai, target yang diusung Kamar Dagang dan Industri (Kadin) terkait nilai ekspor Indonesia mencapai 750 miliar dolar AS atau tumbuh 500 persen pada tahun 2030, terlalu ambisius.

Dirjen Pengembangan Ek­spor Kemendag Arlinda men­gatakan, untuk mencapai tar­get tersebut, butuh kerja sama semua pihak.

"Ini sebetulnya ambisius ya. Karena untuk mencapai per­tumbuhan 500 persen dalam 15 tahun artinya pertumbuhan ekspor nasional rata-rata harus mencapai 30-35 persen per ta­hun," kata Arlinda di Jakarta, kemarin.


Menurut dia, harus ada terobosan di luar kebiasaan jika ingin mencapai target ini. Sebab, banyak kendala eksternal dan internal yang masih menghambat kinerja ekspor nasional.

Dari sisi eksternal, saat ini pertumbuhan perekonomian yang belum kondusif mem­buat harga komoditas Indone­sia dihargai dengan nilai mu­rah. "Walaupun kuantitasnya banyak, tapi pendapatan yang dihasilkan masih belum men­ingkat, ini juga jadi kendala," sambungnya.

Sedangkan, dari sisi inter­nal, pelaku usaha juga masih kesulitan. Infrastruktur pen­dukung dalam meningkatkan efisiensi pun masih belum didapatkan secara maksimal.

"Hasilnya harga produk da­lam negeri kerap lebih tinggi dibandingkan produk sejenis dari negara lain. Sejumlah hambatan ini lah yang har­us dibicarakan secara serius oleh pemangku kebijakan dan pelaku usaha," pungkas dia.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan Benny Soetrisno mengatakan, target ekspor 500 persen itu bisa dicapai apabila Indonesia maksimal dalam memanfaat­kan potensi sumber daya alam. Dengan potensi sumber daya alam dan industri yang dimi­liki Indonesia, seharusnya jadi peluang besar untuk naikkan volume dan nilai ekspor.

Namun, dia mengakui, untuk meningkatkan nilai ekspor, pelaku usaha dan pemerintah harus berkomitmen bersama-sama dalam memperkuat daya saing produk dan jasa yang diekspor. "Kerja sama kita harus ekstra kuat. Karena ini untuk menghentikan keterpurukan dan membangkitkan kembali ekspor Indonesia," katanya.

Benny menambahkan, pen­ingkatan ekspor 500 persen juga tergantung komitmen semua pemangku kepentin­gan. Dengan komitmen yang sejalan, nilai ekspor diprediksi mencapai 150 miliar dolar AS pada 2016.

"Perbaikan nilai ekspor saat ini mulai memperlihatkan per­baikan setelah anjlok seiring perekonomian global yang juga menurun," kata Benny. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya