Berita

Dunia

Soal Penembakan Warga Afrika-Amerika, Hillary: Perlu Kontrol Senjata

SELASA, 27 SEPTEMBER 2016 | 09:10 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Hillary Clinton menyebut bahwa masalah kekerasan dan penembakan yang terjadi di kalangan warga Afrika-Amerika merupakan salah satu tantangan signifikan yang dihadapi oleh Amerika Serikat.

"Setiap orang harus dihormati di bawah hukum, dan mereka juga harus menghormati hukum," kata Clinton saat ditanya moderator Lester Holt.

Karena itulah salah satu hal yang perlu dilakukan adalah melakukan kontrol senjata.


"Polisi memang perlu diberikan pelatihan dan teknik terbaik penggunaan senjata dan hanya akan digunakan bila dibutuhkan," kata Hillary.

"Hal itu bisa mengembalikan kepercayaan antara polisi dan masyarakat Afrika-Amerika," sambungnya.

Sementara rivalnya, Trump, menilai bahwa untuk mengatasi masalah tersebut adalah mengembalikan law and order atau hukum dan ketertiban di kalangan masyarakat. Law and order yang dimaksud Trump termasuk perlunya membawa kembali kebijakan berhenti dan penggeledahan.

Holt menanggapinya dengan menyebut bahwa hal itu dinyatakan tidak konstitusional di New York dan merupakan bantuk rasial.

"Tidak, argumenya adalah kita harus mengambil senjata dari orang jahat," tegas Trump.

Sementara Hillary menanggapinya dengan menyebut bahwa tidak selalu harus soal law and order, ia menilai bahwa Amerika Serikat juga harus menerapkan program second chenge atau kesempatan kedua bagi warga Afrika-Amerika agar tidak selalu dicitrakan negatif.

"Saat ini banyak orang bergaya militer dengan senjata dan kita harus menjaga senjata jatuh ke pihak berbaya dari negara kita," tegas Clinton. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya