Berita

Bisnis

PT Inhutani V Dukung Kedaulatan Pangan Nasional Lewat Tanam Jagung

SENIN, 26 SEPTEMBER 2016 | 11:48 WIB | LAPORAN:

PT Inhutani V bekerja sama dengan Perkumpulan Penggerak Kedaulatan Pangan Nusantara (GKPN) melaksanakan groudbreaking dimulainya penanaman jagung hibrida seluas 10.000 hektar, di areal kawasan Hutan Produksi PT Inhutani V, Register 46, Kecamatan Pakuanratu, Kabupaten Waykanan, Propinsi Lampung, akhir pekan lalu.

Hadir dalam acara tersebut Penjabat Sekretaris Daerah Lampung Sutono, Wakil Bupati Waykanan Edward Antony, Dirut PT Inhutani V Endro Siswoko, Ketua GPKN Pusat Bambang Sulistomo, perwakilan dari Dandim Way Kanan, perwakilan Kapolres Way Kanan, tokoh adat tokoh masyarakat dan para petani hutan.

"Kegiatan ini murni sebagai bentuk dukungan program pemerintah Bapak Joko Widodo, yaitu kedaulatan pangan yang diprioritaskan pada swasembada gula lewat penguatan industri gula berbasis tanaman tebu, swasembada  jagung, dan daging sapi," kata Direktur Utama PT Inhutani V Endro Siswoko di Jakarta.


Menurut Endro, PT Inhutani V adalah perusahaan yang mempunyai ijin Pembangunan Hutan Tanaman. Namun karena hampir seluruh areal kerja  telah ada masyarakat yang melakukan aktivitas penanaman tanaman semusim, maka perusahaan berusaha melakukan upaya resolusi konflik lahan yang 'win win solution', yaitu masyarakat tetap diberikan akses lahan, bukan kepemilikan, diposisikan sebagi mitra kerja atau petani hutan dalam pembangunan hutan tanaman.  

Dengan demikian kawasan hutan di areal kerja PT Inhutani V saat ini, telah menghasilkan kayu yang merupakan tanaman pokok kehutanan dan tanaman pangan baik jagung, singkong, padi maupun tebu. Ke depan dari limbah jagung akan dimanfaatkan untuk bahan pangan ternak sapi.  

Ketua Umum GKPN, Bambang Sulistomo, yang merupakan anak pejuang bangsa Bung Tomo, mengajak masyarakat untuk terus mewarisi semangat para pendiri republik.

"Salah satu cara mempertahankan negara kita adalah dengan menjaga ketahanan pangan. Di antaranya meningkatkan lahan pertanian, menanam tanaman pangan, serta merubah ketergantungan pangan terhadap beras atau nasi dengan mengkonsumsikan makanan lainnya. Jika kita mampu meningkatkan produksi pangan, maka negara kita akan kuat, negara kita akan berdaulat," urainya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya