Berita

Nusron Wahid/Net

Politik

Petinggi Golkar: Ahok Harus Segera Copot Nusron Wahid

SENIN, 26 SEPTEMBER 2016 | 09:45 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Sebelum pertarungan Pilkada Jakarta resmi dimulai, alangkah lebih baik jika bakal Cagub Pilkada Jakarta, Basuki Purnama alias Ahok, mengganti Ketua Tim Sukses-nya, Nusron Wahid, yang berasal dari Partai Golkar.

Diketahui umum bahwa Nusron masih menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia atau BNP2TKI.

Permintaan agar Ahok mencopot Nusron dari jabatan ketua tim sukses justru disampaikan oleh petinggi Golkar sendiri, yaitu anggota Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Lamhot Sinaga.


"Tidak baik seorang pejabat publik ikut-ikutan dalam pemenangan salah satu pasangan calon apalagi menjadi Ketua Tim. Ini menciderai rasa keadilan terhadap pasangan calon yang lain terutama terhadap masyarakat Jakarta," tegas Lamhot dalam rilis yang diterima redaksi.

Menurut Lamhot, jika ia sendiri saja sebagai kader Golkar merasa tidak nyaman dengan rangkap jabatan yang dilakukan Nusron, maka perasaan tidak nyaman itu pasti lebih lagi dirasa oleh partai politik lain.

"Saya juga menyakini PDIP, Hanura dan Nasdem sebagai partai pengusung Ahok-Djarot tidak iklas dipimpin oleh Nusron. Ahok-Djarot harus segera mencopot Nusron ini, lebih baik digantikan oleh orang lain yang tidak berasal dari pejabat publik sebelum ada reaksi yang lebih keras terhadap keberadaan Nusron Wahid," ucap Lamhot.

Lamhot juga meminta Presiden Joko Widodo tidak "menutup mata" terhadap hal ini. Jokowi harus menertibkan semua aparatnya termasuk Kepala BNP2TKI agar bersikap netral dan tidak berpihak. Jika Jokowi membiarkan Nusron Wahid sebagai Ketua Tim Ahok-Djarot, maka sia-sia semua seruan yang disampaikan Presiden tentang Netralitas Aparat/Pejabat Pemerintahan dalam Pilkada.

"Masyarakat Jakarta menghendaki kontestasi Pilkada DKI ini berlangsung fair dan adil, baik terhadap seluruh pasangan calon maupun terhadap publik. Sekali lagi Ahok-Djarot harus segera mengganti Ketua Tim Suksessnya dengan yang lain," tutup Lamhot. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya