Berita

Bisnis

Spesialis Matic Taiwan Pede Garap Pasar Motor Premium Indonesia

MINGGU, 25 SEPTEMBER 2016 | 20:35 WIB | LAPORAN:

Produsen motor asal Taiwan SYM semakin percaya diri untuk menggarap pasar motor premium di Tanah Air. Pasalnya, di tengah pertumbuhan industri roda dua yang terus meningkat di Indonesia, daya beli masyarakat pun dinilai terus bertumbuh setiap tahunnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Head of Sales & Marketing PT. Sanyang Industri Indonesia (SYM Indonesia) Eric Riazul Hasan saat ditemui di kantornya, Cikarang, Minggu (25/9).

Menurutnya, meski kondisi perekonomian Indonesia dalam dua tahun terakhir tidak terlalu baik, namun daya beli masyarakat akan barang tetap tinggi. Eric memberi contoh bahwa porsi kredit motor hanya sebesar 10-15 persen, sementara sisanya sebesar 85-90 persen adalah masyarakat yang membeli motor secara tunai. Hal tersebut terlihat pada penjualan motor model 250 cc seharga Rp 63-67 juta per unit. Sedangkan untuk model 200 cc seharga Rp 43 juta per unit dan 125 cc seharga Rp 23 juta per unit.


"Saya anggap ini hal yang luar biasa karena orang Indonesia sudah main di segmen yang agak tinggi untuk motor matic yakni dominan di 250-400 cc. Selain itu untuk produk kita yang seharga Rp 63 juta, mungkin hanya segelintir orang yang bisa beli, itu pun porsinya fifty-fifty antara cash dan kredit, nah ini engga, lebih dominan yang cash," ujarnya.

Eric menuturkan bahwa Indonesia adalah salah satu dari lima negara yang pertumbuhan ekonomi di level menengah meningkat sekitar 15 persen tiap tahun. Masyarakat berpenghasilan Rp 500 juta ke atas menjadi sasaran utama produk yang laris terjual di Prancis ini.

"Orang berpenghasilan Rp 500 juta ke atas per tahun punya kecenderungan untuk meng-explore merek baru. Terutama untuk kelas 250 cc ke atas," katanya.

Terkait tren pasar motor saat ini, menurut Eric, kebiasaan orang Indonesia naik motor bebek yang enggan untuk pindah-pindah transmisi telah berubah menjadi sesuatu yang praktis. Menurutnya, tren motor saat ini mengarah kepada motor bertransmisi otomatis, sehingga brand yang mendapat penghargaan Taiwan Excellence ini pun memilih untuk fokus pada segmen motor matic.

"Secara infrastruktur kita sudah siap untuk matic. Selain itu infrastruktur pemerintah juga mendukung dengan supply bahan bakar yang ada sekarang ini. Ini sesuai dengan penetrasi di pasar yang lebih banyak matic, dan kita memang spesialis di matic, ya sudah klik," tandas Eric. [wah] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya