Berita

Net

Bisnis

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, PKB Dukung Kelanjutan Reklamasi

SELASA, 20 SEPTEMBER 2016 | 18:00 WIB | LAPORAN:

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung dilanjutkannya reklamasi Teluk Jakarta oleh pemerintah pusat. Hal itu diyakini dapat memberikan kepastian hukum bagi investor.

"Selama syarat dan ketentuan terpenuhi maka tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak melanjutkan proyek reklamasi ini," kata politisi PKB Daniel Johan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (20/9).

Dia melihat ketersediaan lahan di Jakarta yang luasnya hanya sekitar 662 kilometer persegi tidak akan mampu mengimbangi laju pertumbuhan jumlah penduduk. Jumlah penduduk Jakarta saat ini sudah lebih dari 13 juta jiwa. Dengan lahan seluas itu, idealnya Jakarta cuma layak dihuni oleh 6,5 juta jiwa saja.


Menurut Daniel yang juga anggota Komisi IV DPR RI, pemerintah harus segera mendapatkan solusi untuk mengatasi masalah kepadatan penduduk ibu kota.

"Karena di daratan Jakarta tidak lagi memiliki peluang memperlebar wilayahnya. Satu-satunya jalan, ibu kota harus diperluas lahannya ke arah pantai utara dengan reklamasi," ujarnya.

Dia menambahkan, salah satu tujuan reklamasi adalah pengadaan perumahan bagi warga Jakarta. Lebih jauh lagi, pengadaan perumahan terkait dengan pengembangan pemukiman dan kawasan yang akan memberikan multiplier effect secara ekonomi bagi sebuah kota dan juga bagi negara.

"Adanya kawasan baru ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi, menyebabkan adanya distribusi pendapatan. Selain sebagai sarana pemenuhan kebutuhan rekreatif dan kebutuhan sosial lainnya," jelas Daniel.

Selain itu, adanya pengembangan kawasan juga akan berdampak meningkatkan kegiatan perdagangan dan jasa. Kebutuhan masyarakat akan sandang, pangan dan berbagai kebutuhan lain akan merangsang minat penyedia jasa dan pedagang.

"Keinginan berinvestasi pun meningkat dan kegiatan ekonomi akan lebih berkembang," kata Daniel.

Ditambahkannya, dampak dari pengembangan wilayah senantiasa diikuti dengan pembangunan sarana dan prasarana pendukung. Seperti transportasi, listrik, air bersih, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain yang dengan sendirinya akan menggerakkan perekonomian masyarakat.

"Pengembangan ini akan jadi pendorong terciptanya lapangan kerja yang signifikan," tegas Daniel. [wah]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya