Berita

Foto/Net

Bisnis

Semoga Kecanduan Impornya Berkurang

Anggaran Jagung Naik 10 Kali Lipat
SELASA, 20 SEPTEMBER 2016 | 09:47 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Kementerian Pertanian (Kementan) menaikkan anggaran tanaman jagung hingga 10 kali lipat. Kenaikan ini untuk mengembangkan pertanian jagung sehingga kecanduan impor pengusaha pangan ternak bisa berkurang.

Kemarin, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menggelar ra­pat koordinasi (Rakor) Pengem­bangan Jagung di kantornya. Dalam acara tersebut Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) melakukan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan 29 Dinas Pertanian Kabupaten/Ko­ta tentang penyerapan produksi jagung di kantor Kementan, Jakarta, kemarin.

"Kita akan terus naik­kan anggarannya. Sekarang anggarannya sudah naik 10 kali lipat," ujarnya.


Dia menjelaskan, pada 2014 anggaran jagung hanya Rp 100 miliar. Kemudian pada 2015, anggarannya dinaikkan jadi Rp 1,2 triliun. Nah, pada tahun ini naik lagi jadi Rp 2,1 triliun. Bahkan, saat ini Ditjen Tanaman Pangan Kementan menganggarkan hingga Rp 3 triliun untuk pengembangan jagung.

Bahkan, kata dia, kemente­riannya memangkas anggaran perjalanan dinas keluar kota dan peresmian-peresmian untuk dialihkan menjadi pro­gram perluasan lahan tanaman jagung. "Anggaran-anggaran nggak penting, kita alihkan," tuturnya.

Dia mengatakan, biaya per­jalanan dinas Kementan sebanyak Rp 600 miliar akan dipotong demi perluasan tanam jagung hingga 2 hektare (ha). Selain itu, untuk mencukupi kebutuhan jagung nasional, Amran menyebut perlu 700 ribu Ha lahan pertanian.

Kementan sendiri akan me­nyiapkan 1 juta Ha lahan untuk ditanami jagung dalam rangka memenuhi kebutuhan nasional, dan menekan impor yang men­capai 3,6 juta. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya