Berita

Pertahanan

Lihat Langsung Pendaratan Marinir, Jokowi Minta Terus Bangun Kemampuan Tempur

KAMIS, 15 SEPTEMBER 2016 | 12:51 WIB | LAPORAN:

Pagi tadi (Kamis, 15/9), Presiden Joko Widodo menyaksikan simulasi proses pendaratan pasukan Marinir sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Manuver Lapangan Latihan Armada Jaya XXXIV Tahun 2016.

Latihan tadi pagi digelar di Pantai Pendaratan Banongan, Kecamatan Asem Bagus, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur.

Setelahnya, Jokowi bergerak menuju Pos Titik Tinjau Pusat Latihan Tempur Karang Tekok, Baluran, Kabupaten Situbondo dengan menggunakan kendaraan pendarat amfibi LVT-7. Melalui pos ini, ia menyaksikan demo pasukan marinir dan penembakan alutsista TNI Angkatan Laut (AL).


Seusai acara, Presiden menerangkan bahwa dalam proses latihan TNI AL ini, pasukan Marinir memperlihatkan bagaimana tahapan pertempuran di darat dan juga penguasaan wilayah.

"Kalau kemarin kita lihat pertempuran di laut, tadi pagi kita lihat pendaratan amfibi di pantai. Kita juga lihat pertempuran di darat oleh Marinir dan tahapan-tahapan mengenai bagaimana menguasai sebuah wilayah," ujar Jokowi banggar.

Jokowi tekankan bahwa latihan-latihan seperti ini akan terus digelar untuk memetakan kekuatan militer Indonesia sekaligus menyesuaikan diri dengan senjata strategis militer yang dimiliki.

"Latihan-latihan seperti ini akan terus kita lakukan dalam rangka meng-update dan memperbaiki latihan-latihan yang disesuaikan dengan senjata-senjata strategis yang kita miliki. Akan terus dilakukan rutin," ucapnya.

Sebelum kembali ke Jakarta, Presiden menulis pesan di atas kain kanvas tentang rangkaian kegiatan Manuver Lapangan Latihan Armada Jaya XXXIV Tahun 2016.

"Terus berlatih, bangun kemampuan tempur. Demi keberhasilan mengemban tugas-tugas negara," pesan Presiden yang dituliskan di atas kain Kanvas.

Yang mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan KSAL Laksmana TNI Ade Supandi. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya