Berita

Tantowi Yahya/Net

Pertahanan

DPR: Pemerintah Harus Pikirkan Tindakan Militer Untuk Bebaskan Sandera

RABU, 14 SEPTEMBER 2016 | 21:30 WIB | LAPORAN:

Kalangan dewan menyambut baik diizininkannya aparat TNI AL untuk mengejar separatis, teroris, maupun perampok Abu Sayyaf oleh Presiden Filipina, Rodrigo Duterte.

"Jadi kalau menurut saya ini akan menjadi tahapan baru karena setelah dilihat kerja sama trilateral itu sulit banget untuk dilaksanakan, jadi angin atau peluang yang dibuka oleh Duterte ini harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya," kata anggota Komisi I DPR RI, Tantowi Yahya, Rabu (14/9).

Karenanya, politisi Golkar ini mengingatkan pemerintah, terutama aparat kemanan agar kejadian penculikan terhadap WNI tidak terjadi lagi.


"Engga boleh (ada penyaderaan lagi). Kemarin itu kan alasan dari kita bahwa kita tidak bisa melakukan penyergapan kalau itu masuk wilayah yuridiksi dari Filipin, nah sekarang karena presidennya dah ngomong kayak gitu ya kita jalan aja," jelasnya.

Nah, untuk pembebasan sandera yang sampai saat ini belum dibebaskan, dia menghimbau pemerintah untuk melakukan langkah persuasif. Misalkan dengan lobi-lobi terhadap kelompok Abu Sayyaf.

"Ini pun dengan catatan harus melakukan kontak dengan orang yang benar, kelompok yang benar," jelasnya.

"Kedua, upaya-upaya yang militeristik sudah mulai dipikirkan untuk dipergunakan mengingat dukungan yang sudah diberikan oleh Presiden Duterte." [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya