Berita

Dunia

20 Tahun IORA, Kementerian Luar Negeri Gelar Simposium Internasional

SENIN, 12 SEPTEMBER 2016 | 07:54 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Dalam rangka menyambut 20 tahun terbentuknya organisasi regional Indian Ocean Rim Association (IORA), Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementerian Luar Negeri RI akan menyelenggarakan Simposium Internasional.

Simposium bertema "The 20th Anniversary of IORA: Learning From The Past And Charting The Future” akan digelar di Hotel Hyatt Regency, Yogyakarta pada tanggal 14-15 September 2016.

Simposium ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan dalam rangka mengisi peran Keketuaan Indonesia di IORA periode 2015-2017.


Simposium merupakan forum curah pendapat dan tukar pikiran bagi peserta mengenai refleksi dari perjalanan IORA selama dua puluh tahun terakhir, memetakan tantangan yang dihadapi IORA, memetik pelajaran dari perkembangan IORA, serta merumuskan strategi penguatan masa depan IORA.

Rekomendasi yang dihasilkan akan disampaikan dan diharapkan menjadi salah satu pokok bahasan dalam pertemuan para wakil pemerintah negara anggota IORA dan menjadi salah satu sumbangsih para Stakeholders IORA pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) IORA yang akan dilaksanakan di Indonesia pada bulan Maret 2017 mendatang.

Simposium tersebut akan menghadirkan beberapa pembicara dari kalangan pemerintah, akademisi maupun think tank, dari beberapa negara anggota dan mitra dialog IORA, di antaranya dari Afrika Selatan, Australia, India, Indonesia, Iran, Amerika Serikat, dan Jerman.

Peserta adalah pejabat pemerintah, pebisnis, akademisi dan media massa dari dalam dan luar negeri, di samping para Duta Besar negara-negara sahabat. Simposium dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI, A.M. Fachir, dan menghadirkan Sekretaris Jenderal IORA, Duta Besar K.V. Bhagirath, sebagai pemapar kunci (keynote speaker).

IORA merupakan organisasi negara-negara pesisir yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. IORA berdiri pada Maret 1997 dan saat ini beranggotakan 21 negara yakni Australia, Afrika Selatan, Bangladesh, Komoros, India, Indonesia, Iran, Kenya, Sri Lanka, Madagaskar, Malaysia, Mauritius, Mozambik, Oman, Seychelles, Singapura, Tanzania, Thailand, Persatuan Emirat Arab, Yaman, dan Somalia. Selain itu ada tujuh negara mitra wicara yaitu Amerika Serikat, Perancis, Inggris, Jepang, Jerman, Tiongkok, dan Mesir.

Organisasi ini berdasarkan pada prinsip regionalisme terbuka untuk memperkuat kerja sama ekonomi, khususnya memfasilitasi investasi, promosi, dan pembangunan sosial di kawasan.

Indonesia resmi menjadi Ketua IORA menggantikan Australia dalam pelaksanaan Council of Ministers Meeting (COM) di Padang pada tanggal 23 Oktober 2015, untuk periode dua tahun. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya