Berita

Tito-BG/Net

Hukum

Dua Jenderal Di Tubuh Polri, Tito Dan BG Tak Akan Bersaing

SENIN, 12 SEPTEMBER 2016 | 00:53 WIB | LAPORAN:

Polri saat ini memiliki dua jenderal. Yaitu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Jenderal Budi Gunawan yang mendapat jenderal penuh setelah resmi dilantik sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Keberadaan dua jenderal tersebut tak perlu dipersoalkan.

"Tak ada yang perlu dipersoalkan jika Polri punya dua jenderal. Mempermasalahkan adanya dua jenderal di tubuh Polri adalah perbincangan yang tidak produktif," jelas Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo (Minggu, 11/9).

Dia menegeaskan, dalam struktur institusi Polri, hanya ada satu jenderal bintang empat yang memegang komando. Yaitu, Kapolri Jenderal Tito. Sementara Jenderal Budi Gunawan secara kedinasan sudah berada di luar struktur Polri. Sehingga derajat kepangkatan Budi Gunawan tidak memberi pengaruh apa pun terhadap sistem Komando di tubuh Polri.


Karena itu, dia menilai, salah besar jika diasumsikan kedua jenderal polisi itu akan bersaing. Sebaliknya, Polri akan semakin solid karena Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kepala BIN Jenderal Pol Budi Gunawan justru akan saling melengkapi dan saling mendukung.

"Kedua jenderal polisi ini dipastikan tidak akan bersaing," tegas politikus Golkar ini.

Lagi pula, dia menambahkan, satu aspek yang tidak boleh dilupakan oleh berbagai kalangan adalah fakta bahwa baik Jenderal Tito maupun Jenderal Budi Gunawan sosok perwira yang kualitas intelektualitasnya mumpuni dan sudah diakui berbagai pihak.

"Keduanya paham betul profesionalisme. Jenderal Budi akan tetapi menghormati Kapolri, dan sebaliknya Jenderal Tito akan menghormati Kepala BIN. Karena Kapolri dan Kepala BIN bekerja untuk kepentingan negara, keduanya sudah pasti akan membangun sinergi," ungkapnya.

Faktor lain yang juga patut digarisbawahi adalah fakta bahwa kedua jenderal polisi itu secara personal memiliki hubungan yang sangat baik. Keduanya saling menghormati dan menghargai.

"Jadi, kalau ada pihak yang coba-coba mengadudomba kedua Jenderal polisi itu dengan menggambarkan adanya mata hari kembar di tubuh Polri, upaya itu akan sia-sia," demikian Bambang Soesatyo. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya