Berita

Foto: Dokumentasi

Hukum

Wadah Tunggal Advokat Bisa Maksimalkan Advokasi Ke Masyarakat Miskin

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2016 | 02:39 WIB | LAPORAN:

RMOL. Diperlukan wadah tunggal profesi advokat agar bantuan hukum bagi masyarakat miskin berjalan maksimal.‎

Begitu dikatakan Ketua Pusat Bantuan Hukum Perhimpunan Advokat Indonesia (PBH Peradi), Rivai Kusumanegara dalam surat elektroniknya yang dikirimkan ke redaksi, Minggu (11/9).

Hal yang sama juga disampaikan Rivai saat menjadi pembicara dalam acara Asia Pro Bono di Bali yang dihadiri berbagai kalangan dari banyak negara, baru-baru ini.


Rivai menjelaskan, Indonesia dengan 29 juta penduduk miskin yang tersebar di seluruh nusantara setiap tahunnya memiliki 70-75 ribu kasus yang membutuhkan pendampingan secara Pro Bono.

Nah, jumlah itu terbilang besar lantaran advokat Peradi hanya berjumlah 40-45 ribu, sehingga dibutuhkan peran dari organisasi lainnya.

Masalah lainnya adalah para advokat banyak berkumpul di kota besar sehingga pendistribusiannya tidak merata.

Menurutnya, advokat seharusnya hadir di 736 peradilan tingkat pertama baik PN, PA maupun PTUN, sehingga pelayanan masyarakat terlayani secara merata.

"Jangankan advokat untuk Pro Bono, untuk advokat komersial saja tidak ada di banyak Pengadilan Negeri pelosok. Jadi bagaimana untuk Terdakwa yang wajib didampingi karena ancamannya di atas 15 tahun?" tegas Rivai.

Dia jelaskan, jika konsep Multi Bar diterapkan dalam RUU Advokat, maka gerakan bantuan hukum bagi masyarakat miskin akan semakin jauh dari harapan. Semua organisasi akan berjalan sendiri-sendiri dan menyulitkan pendistribusian advokat di seluruh tanah air.

"Saya mengapresiasi kesungguhan rekan-rekan di daerah dalam membela masyarakat miskin. Misalnya, PBH Palangkaraya yang berulangkali bebaskan orang kecil yang tidak bersalah, PBH Pekanbaru yang menggugat soal sampah, PBH Solo yang baru saja beri konsultasi hukum gratis di Car Free Day. Belum lagi PBH Ruteng NTT dan PBH Cirebon yang dapat penghargaan dari Menkumham dan banyak lagi PBH lainnya yang telah berbuat dengan hati." tutupnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya