Berita

Arcandra Tahar/Net

Politik

Bara JP Dukung Arcandra Tahar Kembali Jadi Menteri ESDM

KAMIS, 08 SEPTEMBER 2016 | 14:31 WIB | LAPORAN:

. Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) mendukung Arcandra Tahar kembali menjadi menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Namun, Arcandra dijadikan menteri atau tidak sepenuhnya hak prerogatif Presiden Jokowi.

"Kan tidak ada visi dan misi menteri, yang ada visi misi presiden yang dijalankan menteri. Jadi kami mendukung pilihan Jokowi," ujar Ketua Umum BaraJP, Sihol Manullang, di Jakarta, Kamis (8/9).


Sihol mengatakan, banyak masalah energi nasional yang perlu diarahkan kembali agar benar-benar menjadi kekayaan bangsa yang dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. Arcandra, adalah sosok yang dipercaya Jokowi untuk melaksanakan tugas itu.

"Soal kewarganegaraan tidak relevan lagi dipersoalkan. Orang dari bangsa lain saja banyak yang sengaja diangkat menjadi WNI supaya  bisa membela kesebelasan nasional. Arcandra Indonesia asli, mosok dipertanyakan," katanya.

BaraJP sendiri berharap, Arcandra hendaknya mengakhiri praktik "tidak terbuka" dalam pengelolaan cost recovery. Untuk tahun 2015, usulan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) US$ 14 miliar, namun yang disetujui DPR malah menjadi US$ 16,5 miliar.

"Publik tidak tahu mengapa usulan hanya US$ 14 miliar, namun yang disetujui DPR malah menjadi US$ 16,5 miliar. Maka ke depan Komisi Pemberatansan Korupsi (KPK) harus ikut serta mengawasi perhitungan cost recovery," kata Sihol.

Selain KPK, SKK Migas hendaknya melibatkan surveyor independen untuk menghitung cost recovery. Jika SKK Migas membela diri ada audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), tetap masih perlu surveyor independen.

"Dengan penurunan harga minyak, pengelolaan cost recovery yang benar akan meningkatkan pendapatan negara dari migas. Jika Pak Jokowi mempercayakan tugas ini kepada Arcandra Tahar, BaraJP mendukung sepenuhnya," demikian Sihol. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya