Berita

Pertahanan

Indian Ocean Wave Exercise Ke-16 Bentuk Kesiapsiagaan Tsunami Dunia

KAMIS, 08 SEPTEMBER 2016 | 08:19 WIB | LAPORAN:

Untuk kesekian kalinya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ditunjuk sebagai tuan rumah seminar setingkat internasional.

Kali ini BMKG dipercaya untuk menyelenggarakan Indian Ocean Wave Exercise (IOWAVE) yang keâ€"16 di kantornya, Jakarta, kemarin (Rabu, 7/9).

"Acara ini merupakan bentuk sumbangsih Indonesia rangka menyambut Hari Kesiapsiagaan Tsunami Dunia atau World Tsunami Awareness Day," ujar Kepala BMKG, Andi Eka Sakya dalam rilisnya.


Andi menjelaskan, acara ini sudah kali ke-19 sejak diadakan pertama kali pada tahun 2009 lalu, Tujuannya untuk membahas sistem peringatan dini dan mitigasi tsunamai di negara-negara sekitar Samudera Hindia.

Selain itu, BMKG yang juga merupakan sebagai penyedia peringatan dini tsunami/Tsunami Service Provider (TSP) dipercaya untuk mendiseminasikan peringatan dini tsunami ke National Tsunami Warning Center (NTWC) di 24 negara Samudera Hindia, untuk diteruskan kepada badan-badan penanggulangan bencana /Disaster Management Offices (DMO).

"Pada tingkat nasional di Indonesia, BMKG dalam perannya sebagai NTWC, akan menyebarkan peringatan dini tsunami kepada para pemangku kepentingan untuk diteruskan kepada masyarakat," terangnya lebih lanjut.

Dijelaskannya bahwa hal ini bertujuan untuk memvalidasi rantai informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami mulai dari diseminasi, pemahaman produk dan moda komunikasi, serta melatih kesiapsiagaan daerah dan masyarakat, dalam mengantisipasi Tsunami dan menguji prosedur tetap melalui Tabletop Exercise dan Tsunami Drill.

IOWAVE16 sendiri digelar bersama BNPB, yang juga mendapat bantuan teknis dari Unesco Jakarta dan dukungan komunikasi strategis dari UN ESCAP serta pemerintah Jepang.

"Gelar ini akan menjadi masukan berharga bagi proposal perbaikan Tsunami Masterplan Indonesia yaitu penyusunan agenda Indonesia dalam perbaikan sistem penanggulanan bencana Tsunami di kawasan Samudera Hindia, baik melalui Konperensi Tingkat Menteri tentang Penanggulangan Bencana di New Delhi, Konperensi Internasional tentang Tsunami Ready dengan Unesco, ataupun wahana regional Unesca," harap Andi.[wid]

 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya